JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber dan penyiar radio Gofar Hilman akhirnya angkat bicara mengenai video permintaan maaf Quweenjojo atau Hafsyarina Sufa Rebowo terkait tudingan pelecehan seksual yang menyeretnya.
Dalam video tersebut Quweenjojo memohon maaf bahwa tudingan tersebut tidaklah benar adanya.
Kemudian melalui akun Twitter-nya, Gofar Hilman tampak menanggapi permintaan maaf Quweenjojo.
Berikut pernyataan Gofar.
Baca juga: LBH APIK Benarkan Ada Salah Satu Korban yang Cabut Laporan soal Gofar Hilman
“Sembilan bulan gue berusaha mencari titik terang atas tuduhan pelecehan seksual yang mengatasnamakan gue pada 8 juni 2021, dari menghubungi pihak terkait dan pendampingnya, serta menempuh cara formal lain tapi tidak juga ada titik terang,” tulis Gofar Hilman dikutip Kompas.com, Sabtu (11/2/2022).
Sampai akhirnya Gofar mengaku telah bertemu untuk pertama kalinya dengan Quweenjojo.
“Alhamdulillah akhirnya gue bertemu dengan Syerin alias @quweenjojo untuk yang pertama kalinya melalui proses mediasi yang dibantu oleh pihak kepolisian kemarin (10/02)” tambah Gofar.
“Pada saat mediasi baik gue dan yang bersangkutan memaparkan kronologi kejadian di depan pihak kepolisian. Alhamdulilah, proses mediasi berjalan dengan lancar dan tidak ada perdebatan antara kedua belah pihak,” ucap Gofar lagi.
Baca juga: Unggah Video Klarifikasi soal Gofar Hilman, Quweenjojo: Tak Ada Paksaan dari Pihak Manapun
Di situ, Gofar mengatakan bahwa Quweenjojo mengakui perbuatannya adalah salah.
“Bahkan, sebelum gue memaparkan bukti apapun atau memberikan pembelaan, yang bersangkutan pun secara sadar dan tanpa paksaan langsung mengakui bahwa cuitan yang dia tuliskan di Twitter pada tanggal 8 Juni 2021 Tidak Benar di depan gue dan pihak berwajib,” tutur Gofar.
“Yang bersangkutan menjelaskan jika tindakannya pada saat itu bersifat delusional,” tambahnya.
Selain itu, Gofar berujar Quweenjojo pada saat itu didampingi kedua orangtuanya.
Selanjutnya Gofar mengatakan agar kasus ini bisa dijadikan bahan pembelajaran banyak orang.
“Dengan penyesalan yang mendalam, yang bersangkutan didampingi kedua orantuanya juga sudah meminta maaf karena telah menuduh dan menyebarkan sebuah informasi yang tidak benar dan tidak bisa dipertangungjawabkan. Gue sendiri pun sudah dengan ikhlas memaafkan,” ungkap Gofar.
Gofar juga kembali menegaskan tidak ada paksaan yang dilakukannya kepada Quweenjojo.
“Dan, gue tegaskan di sini bahwa gue tidak memaksa yang bersangkutan untuk mengatakan hal yang bertentangan dengan fakta yang dia paparkan saat mediasi. Semua yang dinarasikan mengenai seberapa powerful gue itu justru hal-hal yang ada di luar kapasitas gue,” tuturnya lagi.
Sebelumnya Kompas.com juga mendapatkan klarifikasi melalui manajer Gofar Hilman, Fadil.
“Karena itikad baik yang bersangkutan untuk mengakui kesalahannya, meminta maaf, dan berani mengklarifikasi di ruang publik, Gofar sudah ikhlas memaafkan,” tulis Fadil via pesan singkat.
Untuk diketahui, kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama Gofar Hilman sempat ramai dan viral di media sosial.
Gara-gara kasus itu, Gofar Hilman akhirnya ditendang dari manajemen Lawless.
Namun, selain Syerin atau Quweenjojo, beberapa orang juga buka suara menjadi korban Gofar Hilman.
Saat itu melalui Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) mengumpulkan delapan orang yang menjadi korban Gofar Hilman.
“Hingga 17 Juni 2021, LBH APIK Jakarta telah menerima 8 aduan kasus terkait dengan pelecehan seksual yang dilakukan publik figur GH (Gofar Hilman), termasuk aduan dari pemilik akun Twitter @quweenjojo," demikian dikutip dari situs resmi LBH APIK Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.