JAKARTA, KOMPAS.com – Musisi Pamungkas baru-baru ini ramai dibicarakan usai merilis singel terbarunya, “Birdy”.
Lirik dalam lagu “Birdy” diduga menjiplak salah satu puisi karya penyair asal Amerika Serikat, Charles Bukowski yang berjudul “Bluebird”.
Puisi tersebut temaktub dalam kumpulan puisi The Last Night of the Earth Poems karya Charles Bukowski.
Baca juga: To The Bone Milik Pamungkas Raih Alternative Song of The Year IMA 2021
Pertama kali diungkap oleh akun Twitter Hamzah Muhammad
Awalnya, tudingan plagiarisme yang dilakukan Pamungkas terungkap dari cuitan salah satu pegiat puisi yang menekuni karya Charles Bukowski, Hamzah Muhammad.
Hamzah Muhammad menuding Pamungkas menjiplak karya Charles Bukowski.
Hamzah Muhammad sendiri diketahui telah menerjemahkan beberapa kumpulan buku puisi Charles Bukowski beberapa tahun belakangan ini.
Baca juga: Ahmad Dhani: Lagu “To The Bone” Tak Berbakat Jadi Terkenal, tapi Blessing
"Problem Pamungkas bukan musikalitas. Tapi mentalitas," tulis Hamzah Muhammad sambil mengunggah foto puisi bertajuk “Bluebird” karya Charles Bukowski.
Hamzah menilai lagu “Birdy” adalah parafrase yang buruk dari puisi Charles Bukowski.
“Single terbarunya ‘Birdy’ tidak menawarkan pembacaan ulang atas the bluebird Charles Bukowski. ‘Birdy’ adalah parafrase yang buruk," lanjutnya.
Problem Pamungkas bukan musikalitas. Tapi mentalitas.
Single terbarunya Birdy tidak menawarkan pembacaan ulang atas the bluebird Charles Bukowski. Birdy adalah parafrase yang buruk.
Setelah kasus plagiasi cover album, sekarang puisi. Rasanya ada yang belum selesai di dirinya. pic.twitter.com/rn29Jnx7f6
— Hamzah Muhammad (@hmzhmhmmdlghz) February 2, 2022
Saat berbincang secara live di YouTube Armand Maulana, Pamungkas mengaku belum bisa banyak memberikan tanggapan mengenai isu plagiarisme tersebut.
Menurutnya, tudingan tersebut terlalu sensitif ketika harus dibahas saat ini.
"Gue pilih untuk menahan dulu. Terlalu sensitif. Tujuan gue cuma pengin main musik aja, melakukan yang gue cinta. Gue enggak niat untuk akhirnya booming, gue bikin aja, kebetulan lagunya begini. Ada ekspektasi gue enggak boleh lakukan kesalahan," ungkap Pamungkas dikutip dari kanal YouTube Armand Maulana.
Pelantun “To The Bone” itu bersiasat akan menjawab semua tudingan tersebut lewat album keempatnya.
"Jadi untuk menjawab, akan terjawab ketika album (keempat) keluar. Cuma yang bisa dijelaskan, album ini yang menolong gue (bermusik lagi setelah ingin berhenti) untuk lanjut. Ya, kita tunggu aja lah," tutur Pamungkas.