JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka kehilangan komedian Jimmy Gideon yang meninggal dunia pada Minggu (26/12/2021).
Pemilik nama lahir Abdul Aziz itu mengembuskan napas terakhirnya di rumahnya.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh pelawak Derry Sudarisman atau Derry Empat Sekawan melalui akun Instagram @derry4sekawanreal.
Baca juga: Mengenang Aktor dan Komedian Jimmy Gideon
Derry mengunggah foto duka dengan gambar wajah Jimmy Gideon alias Abdul Aziz yang dibuat oleh Persatuan Seniman Komedi Indonesia.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un selamat jalan wahai kawanku, aku sebagai sahabat hanya bisa mendoakan dari sini," tulis Derry di bagian keterangan.
Kepala Humas Persatuan Artis Film Indonesia, Evry Joe, mengungkapkan kejadian sebelum Jimmy Gideon mengembuskan napas terakhirnya.
Baca juga: Kenang Jimmy Gideon, Istri dan Anak: Orang yang Baik
Ia menyebut mendiang Jimmy sempat terjatuh di kamarnya.
"Tidak sakit, namun jatuh di kamar. Saat berdiri, beliau jatuh pada ba'da Isya tadi," kata Evry Joe dalam rekamannya suara yang diterima Kompas.com darinya, Minggu.
Istri mendiang Jimmy Gideon, Anna Nurhasanah, mengungkapkan kronologi suaminya meninggal.
Selepas mandi sore dan bergegas mengenakan baju di kamar, Jimmy Gideon secara tiba-tiba terjatuh dan bagian dahinya pun benjol.
Baca juga: Istri Ceritakan Kronologi Jimmy Gideon Meninggal, Terjatuh dan Berdarah di Bagian Jidat
"(Setelah bangun, mendiang) Masih bangun, masih duduk, cuma enggak bicara, mata sih masih melek, cuma sudah kayak bengong aja," tutur Anna saat ditemui di TPU Bojong Nangka, Tangerang, Banten, Senin (27/12/2021).
Sempat keluar kamar dan balik lagi, Anna melihat Jimmy sudah meringkuk ke arah kiri.
"Sudah bunyi ‘khkkk’, suaranya kayak orang ngorok, tapi matanya melek. Terus saya baringin, diangkat ke tempat tidur enggak kuat saya, ditidurin aja di lantai dialasin," ujar Anna.
Baca juga: Jimmy Gideon Meninggal Dunia, Eko Patrio Berduka
Setelah beberapa lama, Anna melihat Jimmy Gideon sudah mulai seperti tertidur karena terdengar dengkuran. Hanya saja, mata mendiang masih melek.
"Setelah beberapa saat, baru dia tertidur, sudah enggak ada (meninggal dunia)," kata Anna.