Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pangeran William Pernah Berjuang dengan Masalah Kesehatan Mental

Kompas.com - 28/11/2021, 22:36 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pangeran William ungkap cerita perjungannya dengan masalah kesehatan mental selama menjadi pilot ambulans udara.

Sebagaimana diketahui, bangsawan dengan gelar Duke of Cambridge itu sempat menghabiskan dua tahun menjadi pilot korps medis sebelum mundur pada 2017.

Saat meluncurkan skema Blue Light Together pada Kamis (25/11/2021), William mengungkapkan tentang masalah mental yang pernah dihadapinya ketika bekerja dengan East Anglia Air Ambulans antara tahun 2015 dan 2017.

Baca juga: Pangeran William Pernah Ungkap Hobi Sederhana Kate Middleton untuk Hilangkan Stres

"Di ambulans udara, pekerjaan apa pun yang saya lakukan dengan anak-anak, itu benar-benar memengaruhi saya," ucapnya.

"Jadi, bagi saya, itu adalah hubungan dengan kehidupan pribadi saya dengan keluarga atau kejadian yang saya alami - saya merasa itu sangat sulit," kata William.

Selama pidatonya di Simposium Kesehatan Mental Layanan Darurat The Royal Foundation di London, William juga menyatakan dukungannya terhadap kesehatan mental layanan darurat.

Ini karena hal tersebut mengingatkannya pada masa ketika dirinya bertugas saat itu.

Baca juga: Sebelum Nikahi Kate Middleton, Pangeran William Pernah Diingatkan Pangeran Philip soal Hal Ini

"Saya sering memikirkan waktu saya bekerja untuk RAF Search and Rescue dan East Anglia Air Ambulans," ucapnya.

"Saya ingat tekanan menghadiri panggilan dalam kondisi yang paling menegangkan, terkadang dengan akhir yang tragis," kata William.

"Saya ingat rasa solidaritas dengan tim saya, bekerja sama untuk melakukan yang terbaik yang kami bisa dan berbagi beban tanggung jawab," lanjutnya.

Lebih lanjut Pangeran William mengatakan, dia juga ingat saat itu pulang ke rumah dalam kondisi stres dan tegang.

"Saya juga ingat kembali ke rumah dengan tekanan dan ketegangan hari yang membebani pikiran saya, dan ingin menghindari membebani keluarga saya dengan apa yang telah saya lihat," ujar William.

William, yang bersemangat dalam mendukung kesehatan mental, mengungkapkan bahwa dia harus melepaskan diri dari sejumlah insiden karena merasa terlalu dekat dengan masalah keluarga.

"Ada beberapa kali ketika saya harus menahan diri saya sendiri karena saya terlalu terlibat di dalamnya dan merasakannya," kata pangeran berusia 39 tahun itu.

"Dan kemudian saya akan berbicara dengan orang lain setelah acara, yang benar-benar penting, tetapi itu terus berlanjut, itu tidak benar-benar tertinggal di sana- Anda hanya mengelolanya dengan lebih baik," imbuhnya menggambarkan persoalan yang dihadapi ketika bekerja tetap menghantuinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com