Aris Akui Salah Jalan Setelah Menang Indonesian Idol, Lelang Gitar karena Ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.com - Predikat juara Indonesian Idol musim 5 tahun 2008 tak mampu membuat Januarisman Runtuwene alias Aris berfokus di jalur karier bernyanyinya.

Aris menceritakan proses ketika mengikuti dan akhirnya menjuarai Indonesian Idol bukan perkara mudah.

Namun salah jalan dan tak fokus membawa Aris pada penyesalan kini.

Seperti yang dialami banyak orang, Aris juga mengalami kesulitan ekonomi selama pandemi Covid-19. Dia pun terpaksa melelang gitarnya.

Baca juga: Dituding Tak Menolong Aris Idol, Begini Respons Anang Hermansyah

Simak kisah Aris menjalani kehidupannya yang berliku.

Pernah ingin mundur dari Indonesian Idol

Menembus ajang Indonesian Idol memang cita-cita Aris yang dulunya merupakan pengamen jalanan.

Aris mengaku menghadapi ujian mental saat menjalani masa karantina setelah lolos eliminasi.

"Tapi setelah aku menjalani, baru babak Spekta berapa waktu itu, aku sudah merasa beban. Beban aku muncul," ucap Aris Idol, dikutip dari kanal YouTube Ngobrol Asix, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Merasa Terbebani, Aris Sempat Ingin Mundur di Tengah Babak Indonesian Idol

Bahkan ia menawarkan posisinya untuk diisi oleh kontestan lain.

"Waktu itu aku kangen keluarga. Kedua, ada sesuatu yang mungkin aku enggak bisa ceritain," tuturnya.

Indonesian Idol bukan artis instan, berat jalaninya

Aris menepis anggapan sebagian pihak bahwa Indonesia Idol adalah ajang artis instan.

"Aku enggak menyangka pada saat ngejalaninnya, memang prosesnya gila. Banyak orang bilang Idol itu artis instan, padahal enggak begitu," kata Aris Idol.

"Aku ngerasain sendiri sampai aku terbebani," tutur Aris lagi.

Baca juga: Tepis Indonesian Idol Ajang Instan, Aris Idol: Berat Banget Asli

Ia mengaku menimba banyak ilmu dari Indonesian Idol, seperti teknik vokal, cara bersikap, dan profesionalitas.

"Tapi, di situ banyak ilmu kalau kita fokus dan benar-benar mencintai impian kita. Sebenarnya, di situ ada sesuatu yang bisa kita ambil," ujarnya.