Kris Dayanti Kaget Saat Dengar Atta Halilintar dan Aurel Terjebak Banjir di Dubai

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga besar artis Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah serta Anang Hermansyah sempat terjebak banjir di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), baru-baru ini.

Penyanyi Kris Dayanti, ibunda Aurel, yang mendengar kabar tersebut mengaku kaget. Namun Kris Dayanti menyebut sudah dihubungi oleh Aurel saat berada di sana.

“(Iya) telepon, ‘ini mau keluar dari mall karena di bawah sudah banjir’, sempat kaget,” kata Kris Dayanti saat ditemui di daerah Petogogan, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2024).

Lebih lanjut, Kris Dayanti hanya berpesan agar Aurel dan keluarga berhati-hati di sana.

Baca juga: Nasib Kris Dayanti: Pileg 2019 Rajai Dapil Malang Raya, Kini Tumbang Tak Lolos Senayan

“Aku bilang hati-hati (di) perjalanan. Yang penting flight untuk pulang, enggak usah buru-buru,” ujar Kris Dayanti.

Dalam kesempatan itu, Kris Dayanti juga turut berkomentar mengenai kota Dubai yang bisa dijadikan bahan pembelajaran ke depannya.

“Iya itu jadi pelajaran buat negara di mana pun itu ya, untuk tidak jumawa, kalau kita lihat kan enggak mungkin ada hujan,” tutur Kris Dayanti.

Baca juga: Punya ART dari Yayasan yang Sama dengan Pengasuh Anak Aghnia Punjabi, Aurel: Balik Lagi ke Orangnya

“Eh baru tahu negara sebesar Dubai itu enggak ada serapan, enggak ada gorong-gorong. Ini akan menjadi pembelajaran setiap negara-negara tertentu,” tambag Kris Dayanti.

Sebelumnya Anang Hermansyah sempat mengunggah di Instagram-nya saat terjebak banjir di sana.

"Beritanya kemarin disini adalah hujan terparah dalam sepanjang berdirinya Dubai," kata Anang dikutip dari akun Instagram @ananghijau.

Baca juga: Terjebak Banjir Terparah dalam 75 Tahun di Dubai, Anang Hermansyah Belum Bisa Kembali ke Indonesia

“Kalau kemarin kita pas lagi ada perjalanan pakai mobil, mungkin kita belum bisa pulang sampai apartemen lagi. Jadi untungnya kemarin kita tidak jadi berangkat. Kita hanya muter-muter daerah-daerah sini aja, di mal," tambah Anang.

Diketahui sebelumnya, Uni Emirat Arab (UEA) mengalami hujan deras disertai badai yang mulai turun pada 15 April 2024.

Jalan raya dan mal kebanjiran, sekolah-sekolah ditutup, dan penerbangan terganggu di salah satu bandara tersibuk di dunia setelah Uni Emirat Arab mengalami apa yang pemerintah gambarkan sebagai curah hujan terbesar dalam 75 tahun.