Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukul Alami Pendarahan di Otak, Dokter Duga karena Hipertensi Tak Terkontrol

Kompas.com - 28/09/2021, 14:31 WIB
Melvina Tionardus,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Dokter Rumah Sakit (RS) Pusat Otak Nasional (PON) mengungkapkan kondisi pelawak Tukul Arwana saat pertama kali tiba hingga harus menjalani operasi.

Pelawak berusia 57 tahun ini lantas diduga mengalami hipertensi dengan tensi darah 200 mmHg.

Dokter Sardiana Salam, Sp.S,M.kes yang menangani Tukul di RS Pusat Otak Nasional mengatakan, pendarahan tersebut terjadi dudga karena hipertensi yang tidak terkontrol.

"Pada saat dilakukan pemeriksaan secara lengkap dengan CT-scan didapatkan terjadi pendarahan luar sebesar 80 cc. Kemungkinan besar itu adalah suatu respons karena hipertensi," ujar dokter Sardiana Salam.

Baca juga: Sudah Sadar Pascaoperasi, Tukul Arwana Mulai Stabil dan Responsif

Menurut dokter Sardiana Salam, dugaan itu diperkuat dari pernyataan manajer Tukul, Rizky Kimon.

Kimon sebelumnya mengungkapkan, Tukul tidak pernah melakukan medical check up.

"Yang tadi disampaikan Mas Kimon tidak pernah medical check up, jadinya tidak terdeteksi," tutur dokter Sardiana Salam.

Walaupun, saat menerima vaksinasi Covid-19 beberapa hari sebelumnya, tekanan darah Tukul tercatat 160/100 mmHg. Sehingga, diizinkan menerima vaksinasi.

Sebab, batasan tensi darah untuk menerima vaksinasi Covid-19 adalah 180 mmHg.

"Kemungkinan ini hipertensinya yang memang tidak diketahui jadi tidak terkontrol. Riwayat yang tidak terdeteksi inilah yang menyebabkan pecah pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan pendarahan di otak," jelas dokter Sardiana lagi.

Baca juga: Beredar Kabar Tukul Meninggal, Manajer: Itu Benar-benar Hoaks

Oleh karenanya, dokter Sardiana mengungkapkan, saat ini Tukul harus minum obat antihipertensi sebanyak tiga kali sehari.

Perihal kondisi Tukul, dokter Sardiana Salam mengatakan, tekanan darah sang pelawak masih belum stabil sepenuhnya.

Seperti diketahui, Tukul Arwana dilarikan ke Rumah Sakit PON setelah mengeluhkan sakit kepala dan dalam kondisi setengah sadarkan diri pada Rabu (22/9/2021) petang.

Tak lama setelah tiba di rumah sakit, dokter langsung memutuskan untuk melakukan operasi terhadap Tukul.

Baca juga: Dokter Ungkap Kondisi Tukul Arwana Saat Baru Tiba di Rumah Sakit


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com