HYBE, CJ, dan Kakao Entertainment Berebut Saham Lee Soo Man di SM Entertainment

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga perusahaan besar bersaing untuk mengakuisisi saham Lee Soo Man di SM Entertainment.

Ketiga perusahaan tersebut adalah HYBE, CJ, dan Kakao Entertainment.

Menurut Hankook Kyungje, Rabu (4/8/2021), HYBE, CJ, dan Kakao Entertainment ikut dalam persaingan akuisisi SM Entertainment dan menyajikan berbagai skenario kepada perusahaan agar bisa menang.

Baca juga: Kakao dan Naver Bersaing untuk Akuisisi Saham SM Entertainment dan Lee Soo Man

Dilansir Soompi, Lee Soo Man memegang sekitar 18,73 persen saham di SM Entertainment, menjadikannya pemegang saham terbesar di perusahaan itu.

Diyakini, siapa pun yang memperoleh sahamnya akan mendapatkan hak manajemen SM Entertainment.

“Ada berbagai diskusi tentang kemitraan bisnis dan investasi ekuitas, tetapi sejauh ini belum ada yang diselesaikan," kata SM Entertainment dulu.

Baca juga: Profil Lee Soo Man, Pendiri SM Entertainment

Kakao Entertainment saat ini paling mungkin untuk mengakuisisi saham tersebut.

Kakao dilaporkan mengusulkan untuk mengakuisisi SM Entertainment dan hak pengelolaannya dengan nilai lebih dari 2,5 triliun won (sekitar Rp 31,3 triliun).

Namun, CJ dianggap sebagai kuda hitam yang dapat mengancam peluang Kakao Entertainment untuk mengakuisisi SM Entertainment.

Baca juga: Fokus di Produksi Musik, Bang Si Hyuk Mundur dari Posisi CEO HYBE

Dilaporkan bahwa wakil ketua CJ, Lee Mi Kyung telah memutuskan untuk kembali ke Korea untuk bertemu dengan Lee Soo Man.

HYBE menawarkan SM Entertainment dengan jumlah yang lebih tinggi daripada Kakao Entertainment, tetapi kesepakatan tersebut dilaporkan tidak berhasil karena Lee Soo Man menolak proposalnya.

Sumber industri hiburan Korea Selatan memperkirakan nilai akuisisi akan meningkat dari 2,5 triliun won hingga paling banyak menjadi 4 triliun won (sekitar Rp 50,1 triliun).

Baca juga: HYBE, Agensi BTS, Akuisisi Perusahaan Manajer Justin Bieber Senilai Rp 15,2 Triliun

Mereka juga berspekulasi bahwa investor asing, seperti Morgan Stanley, bersaing untuk menambah saham mereka di SM Entertainment.

Saat ini, SM Entertainment memiliki kapitalisasi pasar sebesar 1,38 triliun won (sekitar Rp 17,2 triliun), yang hanya sepersepuluh dari kapitalisasi pasar HYBE sebesar 11,3 triliun won (sekitar Rp 141,5 triliun).