Rekomendasi 6 Film Bertema Penyihir yang Tidak Boleh Dilewatkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ilmu sihir mistik yang dilakukan oleh manusia kerap kali menjadi perdebatan masyarakat.

Namun, tak jarang cerita terkait orang yang bisa melakukan ilmu tersebut, atau biasa kita sebut sebagai penyihir, sering diangkat ke film layar lebar.

Beberapa film fantasi berikut menyajikan plot cerita yang berkaitan dengan penyihir dan tentu sayang untuk dilewatkan.

Baca juga: Rekomendasi 4 Drakor yang Menampilkan Tokoh Vampir

1. Harry Potter Series (2011-2011)

Harry Potter mungkin menjadi salah satu film bertema penyihir terbaik pada masa penayangannya.

Diadaptasi dari seri novel karangan J. K. Rowling, film satu ini berhasil memadukan adegan fantasi beserta sihir yang membuatnya memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.

Ceritanya mengikuti murid-murid yang ada di Hogwarts School dan berfokus pada kisah dari Harry Potter (Daniel Radcliffe) serta kedua temannya, Ron Weasley (Rupert Grint) dan Hermione Granger (Emma Watson).

Baca juga: WarnerMedia Singgung Kemungkinan Kembangkan Franchise Harry Potter

2. The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch, and the Wardrobe (2005)

Selain Harry Potter yang diadaptasi dari novel, The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch, and the Wardrobe juga diangkat berdasarkan novel fantasi karangan C. S. Lewis.

Ceritanya bermula dari empat bersaudara bernama Peter (William Moseley), Susan (Anna Popplewell), Edmund (Skandar Keynes), dan Lucy (Georgie Henley) yang menemukan dunia fantasi bernama Narnia melalui sebuah lemari misterius.

Rupanya Narnia sedang dikutuk oleh Penyihir Putih yang berambisi untuk menguasai dunia itu.

Takdir menyatukan keempat anak itu dengan Aslan (diisi suara oleh Liam Neeson) yang bertanggung jawab akan takhta Narnia.

Baca juga: Sinopsis The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader, Kembali ke Narnia

3. Fear Street 1994, 1978, 1666 (2021)

Fear Street adalah film trilogi terbaru yang mengusung tema penyihir dengan sedikit bumbu thriller.

Alur ceritanya terbagi menjadi tiga peristiwa berbeda pada era 1994, 1978, dan 1666, namun masih berhubungan satu sama lain.