Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadir di Persidangan, Seungri Merespons Isi Percakapan Grup Jung Joon Young

Kompas.com - 30/06/2021, 12:27 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

Sumber Allkpop

JAKARTA, KOMPAS.com- Mantan anggota boy grup Big Bang, Seungri menghadiri sidang terkait kasus Burning Sun, yang digelar di pengadilan militer, Yongin.

Untuk sidang kali ini, JPU diberi kesempatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa.

Sehingga Seungri secara pribadi datang dan menjawab berbagai pertanyaan terkait hubungannya dalam ruang obrolan grup Kakao Talk milik mantan penyanyi Jung Joon Young.

Sidang yang digelar pada 30 Juni ini merupakan lanjutan sidang sebelumnya, di mana Jung Joon Young muncul sebagai saksi untuk menjawab pertanyaan tentang tuduhan prostitusi Seungri.

Baca juga: Seungri Eks BIGBANG Jalani Sidang Kedua, Ada Jung Joon Young sebagai Saksi

Salah satu pertanyaan yang kemudian diajukan pada Seungri, tentang adanya penyediaan 'hiburan' bagi klien Jepang dalam grup Kakao Talk itu.

"Selama pesta Natal, saya mengundang kenalan dari seluruh dunia. Kenalan itu juga membawa kenalan mereka sendiri, dan orang-orang ini sendiri memiliki banyak kenalan lain di Korea selain aku," kata Seungri.

"Di chat room lain juga ada diskusi tentang kenalan dari negara lain, seperti Vietnam, China, Malaysia," lanjutnya.

Baca juga: Perjalanan Kasus Jung Joon Young Hingga Dituntut Tujuh Tahun Penjara

Lebih lanjut Seungri menekankan apa yang dia ucapkan sebelumnya, ruang percakapan di Kakao Talk bukan hal yang selalu dalam pantauannya.

Bukan berarti karena ada bukti pesan dikirim dan saling dipertukarkan di dalamnya, dia selalu memantau isinya.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, ruang obrolan grup Kakao tidak semuanya ada dalam hidup saya," ujarnya.

"Saya merasa menyesal terhadap publik nasional, tetapi karena mereka adalah ruang obrolan grup dengan hanya kenalan dekat saya yang terlibat, kami bertukar kata-kata vulgar. Saya merasa menyesal tentang itu," ucapnya kemudian.

Sementara itu, persidangan militer Seungri yang sedang berlangsung melibatkan tuntutan pidana termasuk penggelapan, pelanggaran tindakan sanitasi makanan, gangguan bisnis, distribusi ilegal rekaman kamera tersembunyi, permintaan prostitusi ilegal, dan banyak lagi.

Pihak Seungri terus menyangkal sebagian besar tuduhan terhadapnya, termasuk permintaan prostitusi ilegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com