Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Pangeran William, Martin Bashir Bantah Telah Menjadi Penyebab Kesengsaraan Diana Hingga Meninggal

Kompas.com - 23/05/2021, 19:28 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com- Jurnalis Martin Bashir membantah tudingan Pangeran William beberapa waktu lalu yang menyebut wawancaranya telah menjadi penyebab Putri Diana terluka beberapa bulan sebelum akhirnya meninggal dunia.

Melalui koran Sunday Times, jurnalis veteran itu mengatakan kalau wawancaranya tahun 1995 dengan Putri Diana tidak ada niatan untuk melukai Diana.

Dalam wawancara ekslusif tahun 1995, Putri Diana mengonfirmasi adanya hubungan antara Pangeran Charles dengan Camilla Parker Bowles dan menggambarkan secara detail bagaimana dia percaya kehidupan kerajaan telah membuatnya bulimia.

Baca juga: Dianggap Telah Berbohong pada Diana, Pangeran William Kecam BBC

Investigasi mandiri yang dipublikasikan 25 tahun kemudian oleh BBC dan dipimpin oleh pensiunan hakim, Lord Dyson menyebut taktik yang digunakan Bashir untuk mengamankan wawancara itu 'menipu'.

Laporan itu menemukan Bashir memiliki dokumen palsu yang memberikan kesan staf istana dibayar untuk memata-matai sang putri.

Bashir, dikatakan, membawanya ke saudara laki-laki Diana, Earl Charles Spencer dimana kemudian dia dikenalkan pada Diana.

Ditemukan juga penyelidikan internal BBC sebelumnya tahun 1996 menutupi malpraktek Bashir.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Buka Suara soal Kebocoran Informasi Pribadi

Awal bulan ini, Bashir meninggalkan pekerjaannya di BBC dengan alasan kesehatan sebelum temuan itu dirilis Kamis (20/5/2021).

Menurut pengakuan Bashir pada Sunday Times, dia dan Diana adalah teman, dan tetap berhubungan dekat setelah wawancara itu disiarkan, dengan Putri Diana bahkan mengunjungi istrinya di rumah sakit setelah istrinya melahirkan anak ketiga mereka.

"Kami mencintainya. Itulah yang ingin kami lindungi, dan itu sebabnya saya tidak pernah mengambil uang, tidak pernah mengatakan apapun, tidak pernah menulis apapun," kata Bashir.

Bashir mengungkapkan penyesalannya karena menunjukkan rekening bank palsu kepada saudara laki-laki Diana, tetapi bersikeras itu tidak ada hubungannya dengan wawancara.

Baca juga: Alasan Pangeran William Enggan Tonton Serial Populer The Crown

Jurnalis yang berusia 32 tahun saat wawancara Diana itu meragukan timeline kejadian Spencer, dengan alasan dokumen itu dibuat setelah dia mulai menjalin hubungan dengan kerajaan.

Dia juga menggambarkan hubungan Spencer dengan saudara perempuannya sebagai hal yang 'sulit'.

"Tidak lama setelah kami bertemu, dia tidak ingin saya berkomunikasi dengannya (Charles Spencer). Dia merasa dia (Spencer) akan membocorkan detail wawancara dan hal-hal lain, dan merasa bahwa dia tidak dapat dipercaya," ucap Bashir.

Berbeda dengan pengakuan Bashir, Dyson mengatakan dalam laporannya, dia menemukan Spencer sebagai saksi yang kredibel dan meyakinkan, sementara ada bagian penting dari catatan Bashir yang tidak dapat dia terima.

Baca juga: Bicara soal Skotlandia, Pangeran William Sedih dan Kenang Kepergian Putri Diana

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com