Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langganan Oscar, 10 Komposer Musik Ini Buat Film Jadi Lebih Hidup

Kompas.com - 11/05/2021, 10:20 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menonton film akan terasa hambar apabila tidak didukung dengan musik pengiring yang mampu meningkatkan mood dan membawa perasaan.

Seperti kita ketahui, hampir setiap sinema saat ini memiliki musik pengiring yang berfungsi memberikan nyawa dan warna untuk film. Pemberian musik sebagai pengiring cerita dalam film ini biasa dikenal dengan film scoring.

Ditulis Kompas.com, Rabu (30/10/2019), praktik scoring dalam film bukanlah hal baru. Tren ini mulai berkembang sejak 1940-an. Bentuk awalnya merupakan orkestra live yang mengiringi pemutaran film bisu.

Selepas itu, penyisipan musik sebagai pengiring film pun mulai digandrungi. Beberapa scoring bahkan menjadi identitas dari film tertentu.

Baca juga: Music Scoring, Elemen Penting Film yang Sering Terabaikan

Contohnya adalah scoring dalam film Schindler’s List (1993) yang ditulis komposer John Williams. Scoring ini secara sempurna menggambarkan kesedihan mendalam para umat Yahudi akan presekusi kejam yang diakukan tentara Nazi Jerman pada era Perang Dunia II.

Untuk membentuk mood penonton, komposer harus bisa menyampaikan visi sutradara atau pembuat film agar musik yang mereka buat bisa menggugah perasaan penonton.

Sama halnya dengan beberapa sosok jenius musik di bawah ini. Karena kecakapannya membuat film scoring, komposer-komposer ini seringkali mendapatkan nominasi Oscar untuk kategori Best Original Score.

Merangkum Screen Rant, Senin (10/5/2021), berikut daftar sepuluh komposer musik untuk film legendaris yang membuat film-film lebih hidup.

Baca juga: Film Tron 3 Segera Diproduksi, Daft Punk Kembali Dipercaya Mengisi Scoring

1. John Williams

John Williams mungkin menjadi salah satu komposer musik untuk film yang paling dikenal khalayak luas. Beberapa karya ikonik Williams bisa ditemukan dalam film-film legendaris, seperti Jaws (1975), Star Wars, Harry Potter, Jurassic Park, Schindler’s List (1993), E.T the Extra-Terrestrial (1982), hingga Saving Private Ryan (1998).

Sepanjang kariernya, ia berhasil mengantongi 52 nominasi Oscar dengan lima kemenangan Best Original Score untuk Fiddler on the Roof (1971), Jaws (1975), Star Wars: A New Hope (1977), E.T the Extra-Terrestrial (1982), dan Schindler’s List (1993).

Selain itu, komposer berkebangsaan Amerika Serikat (AS) ini juga telah memenangkan 25 Grammy Awards, tujuh British Academy Film Awards (BAFTA), dan empat Golden Globes.

Sampai saat ini, Williams menjadi salah satu komposer film scoring yang paling dihormati dan disegani di seluruh dunia.

Baca juga: Kembalinya John Williams untuk Star Wars

2. Hans Zimmer

Komposer asal Jerman ini mendapatkan nominasi Oscar pertamanya pada 1989 lewat film Rain Man (1988). Enam tahun kemudian, Zimmer berhasil membawa pulang piala Best Original Score dalam ajang Oscar 1995 lewat film The Lion King (1994).

Selama berkarier, Zimmer berhasil mengantongi total 11 nominasi Oscar. Beberapa film yang paling dikenal adalah Gladiator (2000), Sherlock Holmes (2009), Inception (2010), Interstellar (2014), dan Dunkirk (2017).

Ia juga kerap berkolaborasi dengan beberapa sutradara kenamaan dunia, di antaranya Ridley Scott, Tony Scott, Ron Howard, hingga Christopher Nolan.

3. Henry Mancini

Henry Mancini merupakan legenda film scoring yang terkenal membuat musik pengiring untuk film-film terkenal dunia. Salah satu di antaranya adalah Breakfast at Tiffany’s (1962).

Baca juga: Sinopsis Breakfast at Tiffanys, Rahasia Masa Lalu Holly Golightly

Mancini berhasil memperoleh lima piala dan 20 nominasi Oscar. Ia juga memenangkan penghargaan Best Original Song untuk lagu berjudul Moon River dan Days of Wine and Roses.

Dengan total 350 kredit musikal, ia sukses menulis film scoring ikonik untuk The Pink Panther (1964), Charade (1963), dan Victor/Victoria (1983).

Mancini meninggal pada 1994. Meski demikian, karya-karya Mancini masih terus digubah hingga saat ini.

4. Max Steiner

Max Steiner mendapatkan nominasi Oscar dalam kurun waktu 1935 hingga 1956. Beberapa film ikonik yang menggunakan scoring miliknya, antara lain Gone with the Wind (1939), Casablanca (1942), hingga The Treasure of the Sierra Madre (1948).

Baca juga: Bintang Film Gone With the Wind, Olivia de Havilland Meninggal Dunia di Usia 104 Tahun

Sebagai salah satu komposer yang lahir bersama budaya film scoring, Steiner memiliki peran penting dalam penciptaan dan perkembangan bahasa musik dalam film.

Hingga kematiannya pada 1971, komposer kelahiran Austria ini berhasil mengumpulkan total 24 nominasi Oscar.

5. John Barry

John Barry bisa dikatakan sebagai salah satu komposer sekaligus musisi yang paling dihormati dalam sejarah perfilman Hollywood.

Reputasi baiknya diperoleh setelah menciptakan scoring untuk beberapa film ikonik, di antaranya Mary, Queen of Scots (1972), Out of Africa (1982), Dances with the Wolves (1991), hingga Chaplin (1993).

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Charlie Chaplin, Klik Film Hadirkan 10 Film Terbaiknya

Komposer musik asal York, Inggris ini juga terkenal karena memproduksi scoring untuk 12 film James Bond.

Sepanjang kariernya, Barry berhasil mengumpulkan tujuh nominasi dan lima kemenangan Oscar. Empat kemenangan di antaranya merupakan penghargaan Best Original Score untuk film Born Free (1966), The Lion in Winter (1968), Out of Africa (1985), dan Dances with Wolves (1990).

6. Alexandre Desplat

Nama Alexandre Desplat mungkin tidak asing bagi para penikmat film abad ke-21. Ia merupakan komposer musik yang sukses menggarap scoring film-film terkenal, seperti The Queen (2006), The King’s Speech (2010), The Imitation Game (2014), The Grand Budapest Hotel (2014), dan The Shape of Water (2017).

Ciri khas Desplat terletak dari warna scoring yang bervariasi, mulai dari film blockbuster dengan budget besar, hingga film independen yang tidak banyak dikenal masyarakat.

Baca juga: Sinopsis The Grand Budapest Hotel, Kisah Petualangan Penjaga Lobi

Sejak 2006, komposer asal Prancis ini berhasil mengantongi 11 nominasi dan dua kemenangan Oscar. Dua kemenangan itu adalah untuk film The Grand Budapest Hotel (2014) dan The Shape of Water (2017).

Beberapa karya hebat lain Desplat bisa ditemukan dalam film The Curious Case of Benjamin Button (2008), Fantastic Mr. Fox (2009), Argo (2012), Philomena (2014), Isle of Dogs (2018), dan Little Women (2019).

7. Jerry Goldsmith

Jerry Goldsmith mengerjakan sekitar 250 kredit musik dari tahun 1953 hingga kematiannya pada 2004. Komposer asal AS ini berhasil memperoleh 19 nominasi dan satu kemenangan Oscar.

Satu-satunya kemenangan yang diperoleh Goldsmith adalah scoring untuk film The Omen (1976).

Baca juga: Sinopsis The Omen, Teror Anak Titisan Iblis, Tayang di Netflix

Selain The Omen, Goldsmith juga membuat scoring untuk beberapa film legendaris, di antaranya Star Trek, Planet of the Apes (1968), Poltergeist (1982), Basic Instinct (1992), dan Mulan (1999).

8. Thomas Newman

Sama halnya dengan Alexandre Desplat, Thomas Newman merupakan komposer kenamaan yang terkenal membuat scoring untuk film-film zaman kini. Musiknya mulai dikenal saat ia membuat scoring untuk film dengan rating tertinggi sepanjang masa, The Shawshank Redemption (1994).

Sepanjang kariernya, Newman berhasil mengumpulkan 15 nominasi Oscar untuk Best Original Song dan Best Original Score. Meski demikian, sampai saat ini, Newman belum berhasil mengantongi satu pun piala Oscar.

Beberapa karyanya bisa ditemukan dalam film-film ikonik, antara lain American Beauty (1999), Finding Nemo (2003), WALL-E (2008), Skyfall (2012), hingga 1917 (2019).

Baca juga: Sinopsis Film American Beauty, Kevin Spacey Alami Krisis Hidup

9. James Horner

Jika menonton film Titanic (1997), Anda mungkin merasa terkesima dengan lantunan scoring yang menghanyutkan. Scoring film ini diciptakan oleh James Horner, musisi asal AS.

Berkat karya dalam film tersebut, Horner berhasil membawa pulang dua piala Oscar 1998. Dua Oscar tersebut adalah Best Original Score untuk scoring film dan Best Original Song untuk lagu My Heart Will Go On.

Tidak hanya Titanic, Horner juga dikenal sebagai komposer yang memproduksi scoring film-film terkenal, antara lain Aliens (1986), Apollo 13 (1995), Braveheart (1995), A Beautiful Mind (2001), hingga Avatar (2009).

Sampai saat ini, Horner berhasil mengumpulkan sepuluh nominasi dan dua piala Oscar. Ia telah mengaransemen lebih dari 100 film scoring sepanjang kiprahnya sebagai komposer.

Baca juga: Sinopsis Titanic, Cerita Tragis Cinta Rose dan Jack

10. Howard Shore

Komposer asal Kanada ini terkenal karena menciptakan scoring untuk The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001) dan The Lord of the Rings: The Return of the King (2003).

Sepanjang kariernya, ia berhasil mengantongi lima nominasi dan empat kemenangan Oscar. Empat kemenangan itu adalah Best Original Score untuk dua film The Lord of the Rings, Best Original Song untuk The Lord of the Rings: The Return of the King (2003), dan Best Original Song untuk lagu Into the West.

Satu nominasi yang tidak berhasil ia menangkan dalam ajang tersebut adalah scoring untuk film garapan Martin Scorsese berjudul Hugo (2011).

Baca juga: Trilogi The Lord of The Rings Bakal Ditayangkan dengan Format IMAX

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ryu Joon Yeol Akhirnya Angkat Bicara soal Kontroversinya dengan Hyeri dan Han So Hee

Ryu Joon Yeol Akhirnya Angkat Bicara soal Kontroversinya dengan Hyeri dan Han So Hee

K-Wave
Pertama Kali Ikut Olahraga Lari, Prilly Latuconsina Turunkan Berat Badan hingga 8 Kilogram

Pertama Kali Ikut Olahraga Lari, Prilly Latuconsina Turunkan Berat Badan hingga 8 Kilogram

Seleb
Sengaja Kalah Games di Fancon Jakarta, Lucas Ketagihan Dance Bareng Penggemar

Sengaja Kalah Games di Fancon Jakarta, Lucas Ketagihan Dance Bareng Penggemar

K-Wave
Lucas Eks NCT Beberkan Makanan Indonesia Kesukaannya, Mulai dari Piscok hingga Nasi Padang

Lucas Eks NCT Beberkan Makanan Indonesia Kesukaannya, Mulai dari Piscok hingga Nasi Padang

K-Wave
Kata Sutradara Anggy Umbara soal Kontroversi Film Vina: Sebelum 7 Hari

Kata Sutradara Anggy Umbara soal Kontroversi Film Vina: Sebelum 7 Hari

Film
Awali Fancon di Jakarta, Lucas Eks NCT Sapa Penggemar Pakai Bahasa Indonesia

Awali Fancon di Jakarta, Lucas Eks NCT Sapa Penggemar Pakai Bahasa Indonesia

K-Wave
Beri Ucapan Selamat untuk Rizky Febian dan Mahalini, Marion Jola: Bucin For The Win

Beri Ucapan Selamat untuk Rizky Febian dan Mahalini, Marion Jola: Bucin For The Win

Seleb
Epy Kusnandar Ditangkap Kasus Narkoba, Istri: Maki-makilah Kami Sesuka Hati Kalian Sampai Puas

Epy Kusnandar Ditangkap Kasus Narkoba, Istri: Maki-makilah Kami Sesuka Hati Kalian Sampai Puas

Seleb
Cerita di Balik Cincin Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian

Cerita di Balik Cincin Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian

Seleb
Natasha Rizky Akui Banyak tolak Tawaran Main Film dan Sinetron

Natasha Rizky Akui Banyak tolak Tawaran Main Film dan Sinetron

Seleb
Leon Dozan Ungkap Kronologi Betharia Sonata Terserang Stroke Saat Acara Ultah Nia Daniaty

Leon Dozan Ungkap Kronologi Betharia Sonata Terserang Stroke Saat Acara Ultah Nia Daniaty

Seleb
Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Ada Jokowi hingga Para Jebolan Indonesian Idol

Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Ada Jokowi hingga Para Jebolan Indonesian Idol

Musik
3 Fakta Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez karena Kasus Narkoba

3 Fakta Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez karena Kasus Narkoba

Seleb
5 Fakta Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian, Mahar yang Diberikan dan Deretan Bridesmaid

5 Fakta Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian, Mahar yang Diberikan dan Deretan Bridesmaid

Seleb
Asila Maisa Rilis Lagu 'Menanti Waktu' Ciptaan Rizky Billar

Asila Maisa Rilis Lagu "Menanti Waktu" Ciptaan Rizky Billar

Musik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com