Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reza Arap Akui Jalani Terapi dengan Psikiater Pribadi

Kompas.com - 07/05/2021, 17:13 WIB
Firda Janati,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Reza Arap mengaku menjalani terapi dengan dokter psikiater pribadi sejak 2017.

Kepada Daniel Mananta, Reza Arap mengungkapkan sifatnya mudah stres sehingga dia membutuhkan dokter psikiater.

"Gue tuh orangnya gampang stres, sangat gampang stres, di luar haha hihi, gue terapi, gue ada (dokter) psikiater pribadi," kata Reza Arap dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Weird Genius Batal Tur AS karena Pandemi, Reza Arap Sempat Alami Stres

Bahkan, Reza sampai saat ini masih mengonsumsi obat sesuai dengan resep yang diberikan dokter psikiaternya.

"Sampai sekarang masih terima (obat), enggak tahu jenis stres apa, ada buku mediknya sama obat-obatan gitu," ujarnya.

Reza baru mengetahui mengalami depresi setelah konsultasi dengan psikolog.

Baca juga: Reza Arap: Karier akan Jatuh karena Kesalahan Diri Sendiri

"2017 gue ngerasa kok gue gampang stres ya, ini stres atau apa, pas gue ke psikolog bukan stres lagi, didiagnosis depresi," ujarnya.

Reza menuturkan, dia telah beberapa kali konsultasi ke beberapa psikolog tetapi tidak ada perubahan yang signifikan.

"Akhirnya gue ke psikiater dan memang gue butuh bantuan dari asupan obat juga," ujarnya.

Baca juga: Yakin Weird Genius Sukses, Reza Arap Ingatkan soal Star Syndrome

Dalam kesempatan itu juga, Reza mengingatkan orang-orang agar tak mendiagnosis diri sendiri jika sedang mengalami stres.

"Terus nanti malah salah diagnosis, akhirnya lu manfaatin itu untuk hal-hal yang enggak seharusnya, ya mendingan lu cek sendiri (ke dokter)," kata Reza.

"Lu beneran (stres) atau lu cuma BT (bad tempered), bisa aja lu bilang lu stres tapi padahal cuma bosan saja," katanya menambahkan.

Baca juga: Cerita Reza Arap Pernah Mati Suri, Terbangun di Ruang Mayat

Daniel Mananta kemudian menyinggung terkait orang-orang yang kerap mengungkapkan gangguan mental yang dialaminya di media sosial.

"Itu jadi semacam trend. Makna depresi itu lebih dari itu," tutur Reza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com