Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/05/2021, 17:09 WIB
Vincentius Mario,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakak kandung mendiang Raditya Oloan, Andru Panggabean, mengungkap kronologi sakit sang adik hingga dipanggil Tuhan, Kamis (6/5/2021).

"Awal April, dia (Radit) enggak enak badan. Sampai akhirnya dia cek. Terus dia tes PCR. Ternyata positif. Waktu positif, dia minta istri sama anaknya buat tes juga," kata Andru saat diwawancarai di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jumat (7/5/2021).

Mereka sekeluarga ternyata dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani karantina di wisma atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga: Raditya Oloan Meninggal Dunia, Yeshua Abraham: Papanya Hancur Banget

Meski begitu, menurut Andru, perkembangan kesehatan Radit saat menjalani masa karantina cukup bagus. 

"Selama di wisma atlet, perkembangan Radit memang bagus sebenarnya. Tapi, memang ada yang mengkhawatirkan dengan cek darahnya. Sebenarnya kondisi fisiknya memang bagus. Hanya kondisi darahnya yang perlu diperhatikan," tutur Andru.

Atas kekhawatiran tersebut, Radit akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur.

Baca juga: 5 Fakta Badai Sitokin, Penyebab Raditya Oloan Suami Joanna Alexandra Meninggal Dunia

"Dikirim ke Persahabatan karena alatnya lebih bagus. Masuklah ke ICU, terus bagus. Meskipun naik turun, tapi masih stabil. Dan dia pun bisa masuk ke ruang biasa. Cuma dua mingguan lebih," ucap Andru.

Namun, informasi kurang mengenakkan dikabarkan tim medis di RS Persahabatan.

Meski sembuh dari Covid-19, Radit ternyata mengalami peradangan di seluruh tubuh.

Kondisi tubuh Radit pun kembali menurun. 

Baca juga: Raditya Oloan Meninggal, Yosi Project Pop Kenang Pertemuan dan Obrolan Terakhirnya

"Tiba-tiba dia drop. Katanya sih sampai BAB-nya keluar banyak. Akhirnya, diputuskan masuk rumah sakit," ungkap sang kakak.

Tiga hari dirawat kembali, kondisi tubuh Radit semakin melemah hingga akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya, Kamis (6/5/2021) pukul 18.13 WIB.

Andru menambahkan, tak hanya asma, Radit mengalami peradangan, infeksi dan bakteri hingga tutup usia.

Baca juga: Joanna Alexandra Masih Terpukul atas Kepergian Raditya Oloan

"Untuk yang asma, bukan karena asma sih. Katanya paru-parunya bagus. Jadi bukan karena asma. Tapi mungkin karena kondisi juga akhirnya drop. Karena peradangan, infeksi dan bakteri," ujar Andru.

Andru menurutkan, kepergian Radit tidak meninggalkan pesan sama sekali, karena ia awalnya yakin sang adik bisa sembuh.

"Enggak ada (pesan terakhir) karena kondisi terakhir kami tahunya masuk rumah sakit. Tahunya dia bakal sembuh," ucap Andru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com