Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciptakan Lagu atas Dasar Idealisme, Piyu PADI Terpengaruh Dewa 19

Kompas.com - 02/05/2021, 18:20 WIB
Vincentius Mario,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris grup band PADI Reborn, Piyu, mengungkap pengaruh Dewa 19 bagi dirinya dalam menciptakan lagu.

Piyu bercerita, album ketiga Dewa 19, Terbaik Terbaik bisa meyakinkannya untuk berkarya dengan idealisme.

“Saat itu, saya enggak merasa terintimidasi bahwa musik seperti Dewa saat itu tidak laku. Kita jadi tahu ada blueprint di Indonesia yang buatku tahu bahwa kita bisa bikin model musik seperti Terbaik Terbaik ini. Dan tidak perlu takut tidak laku atau tidak komersil,” ujar Piyu dikutip dari kanal YouTube VIDEO LEGEND, Minggu (2/5/2021).

Gitaris berusia 47 tahun ini selalu mengingat kata-kata Ahmad Dhani, bahwa sangat sulit menciptakan musik idealis yang komersil di Indonesia

Baca juga: Piyu PADI: Terbaik Terbaik adalah Album Terunik Dewa 19

"Aku ingat omongannya Dhani 'susah buat musik idealis tapi komersil'. Omongan itu selalu kupegang bahwa komersil bukan sesuatu yang cheesy atau yang liriknya cengeng. Asal musiknya 3 atau 4 chord aja bisa bikin karya bagus juga," tutur Piyu.

Sebagai lead gitar grup band Padi, Piyu mengaku, mulai mengulik dan mengambil inspirasi dari album Terbaik Terbaik.

Sementara itu, lagu yang sangat disukai Piyu dari album Terbaik Terbaik adalah "Hitam Putih".

"Lagu favorit, susah sih karena banyak yang aku suka di album Terbaik Terbaik. 'Hitam Putih' aja deh, biar Dhani senang karena dia yang nyanyi," ucap Piyu.

Lagu-lagu di dalam album Terbaik Terbaik akan dinyanyikan Dewa 19 dan Ari Lasso dalam konser virtual, yakni pada 12 Mei 2021.

Sebagai informasi, Terbaik Terbaik adalah album ketiga Dewa 19 yang dirilis pada 1995 di bawah label Aquarius Musikindo.

Baca juga: Piyu PADI Singgung Pengaruh U2 dan Queen di Album Terbaik Terbaik Dewa 19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com