Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piyu PADI Singgung Pengaruh U2 dan Queen di Album Terbaik Terbaik Dewa 19

Kompas.com - 02/05/2021, 17:33 WIB
Vincentius Mario,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris grup band PADI Reborn, Piyu, mengungkap adanya pengaruh band U2 hingga Queen di album ketiga Dewa 19, Terbaik Terbaik.

Piyu bercerita, saat album tersebut rilis di tahun 1995, ia memang sedang gandrung mendengarkan U2 dan akhirnya menemukan kecocokan dengan musik Dewa 19.

“Nah, waktu itu kan aku lagi sukanya sama U2. Bagi aku, gila album ini (Terbaik Terbaik) pengaruh musiknya sangat luas banget,” ujar Piyu dikutip dari kanal YouTube VIDEO LEGEND, Minggu (2/5/2021).

Piyu menyebut contohnya lagu "Jalan Kita Masih Panjang". Menurut gitaris berusia 47 tahun ini, pengaruh Queen kental terasa dalam lagu tersebut.

"Di 'Jalan Kita Masih Panjang', aku melihatnya sudah progresif banget dan unsur Queen-nya sudah mulai dimasukin di situ," tutur Piyu.

Baca juga: Piyu PADI: Terbaik Terbaik adalah Album Terunik Dewa 19

Saat itu, Piyu menambahkan, warna musik yang ada di album Terbaik Terbaik mungkin masih asing dan belum bisa memengaruhi musik di Tanah Air.

"Menurut saya ya, belum sampai (mempengaruhi). Anak-anak saat itu masih banyak terpengaruh band pop kayak Kahitna, Protonema. Masih ke arah situ. Buat saya belum sampai untuk memengaruhi generasi berikutnya," ucap Piyu.

Sebagai lead gitar grup band PADI, Piyu mengaku, mulai mengulik dan mengambil inspirasi dari album Terbaik Terbaik.

Nantinya, lagu-lagu di dalam album Terbaik Terbaik bakal dinyanyikan kembali Dewa 19 dan Ari Lasso dalam konser virtual pada 12 Mei 2021.

Sebagai informasi, Terbaik Terbaik adalah album ketiga Dewa 19 yang dirilis pada 1995 di bawah bendera Aquarius Musikindo.

Album ini terkenal dengan lagu-lagu seperti "Cukup Siti Nurbaya", "Satu Hati (Kita Semestinya)", dan "Cinta 'Kan Membawamu Kembali".

Baca juga: Ari Lasso Sebut Terbaik Terbaik adalah Album Tersulit Dewa 19, Kenapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com