Daniel Kaluuya Singgung Kesetaraan Ras Saat Terima Piala Oscar Pertamanya

KOMPAS.com - Saat menerima piala Oscar, Daniel Kaluuya mengingatkan Hollywood bahwa masih ada pekerjaan yang belum beres dalam perjuangan menuju kesetaraan ras, baik di dalam industri maupun masyarakat pada umumnya.

Diketahui, aktor berusia 32 tahun ini meraih penghargaan Aktor Pendukung Terbaik di Oscar 2021 lewat perannya sebagai Fred Hampton dalam film Judas and The Black Messiah.

Baca juga: Daniel Kaluuya Berharap Banyak Orang Peduli dengan Kisah di Film Judas and The Black Messiah

Kaluuya menyinggung ketua Partai Black Panther cabang Illinois sebagai contoh bagaimana membantu orang lain. 

“Pria yang luar biasa. Betapa diberkatinya kita ketika hidup dalam kehidupan di mana dia ada. Terima kasih," tutur Kaluuya dilansir dari NME, Senin (26/4/2021). 

Aktor asal Inggris ini lalu mengungkap, perannya dalam Judas and The Black Messiah sangat berharga. Sebab dari film tersebut, ia banyak memetik pelajaran berharga.

Baca juga: Daniel Kaluuya Raih Oscar Pertamanya

"Mereka mengajari saya hal berharga. Mereka (Huey P Newton, Bobby Seale, Partai Black Panther) menunjukkan kepada saya cara mencintai diri sendiri. Mereka menunjukkan kepada kita kekuatan persatuan," ujar Kaluuya. 

Menurut Kaluuya, kesetaraan Ras adalah pekerjaan sistemik yang harus dilakukan bersama-sama. 

Baca juga: Mengapa Para Tamu Oscar Tak Pakai Masker?

“Terima kasih banyak atas kesempatan ini. Ada begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan itu adalah tanggung jawab semua orang di ruangan ini. Ini bukan pekerjaan individu. Ada pekerjaan yang harus kita lakukan," ucap Kaluuya. 

Sebagai informasi, Daniel Kaluuya pertama kali mendapatkan nominasi Oscar pada 2018 lewat film Get Out. 

Saat itu, Kaluuya masuk dalam kategori Aktor Terbaik. Namun, Gary Oldman yang berhasil menyabet penghargaan tersebut.