Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarwo Kwat Keluhkan Industri Televisi yang Tak Paham Aturan Main Grup Lawak

Kompas.com - 22/03/2021, 13:19 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Jarwo Kwat mengeluhkan pihak televisi yang tidak begitu memahami soal grup lawak.

Pasalnya, kata Jarwo, dalam dunia komedi setiap personel grup lawak terbagi menjadi berbagai macam, ada penyerang dan juga pengumpan.

"Ya karena televisinya juga gitu, televisi itu kan butuh orang-orang lucu, yang namanya pengumpan dianggap tidak lucu," kata Jarwo seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube SULE Channel, Senin (22/3/2021).

Dengan begitu, pria kelahiran Agustus 1967 menegaskan pengumpan dalam grup lawak memiliki posisi yang paling penting.

Baca juga: Jarwo Kwat Ungkap Alasan di Balik Bubarnya Grup-grup Lawak Indonesia, Salah Satunya Ego

Pengumpan, kata Jarwo, bisa mencarikan suasana agar penonton terhibur meskipun tidak terlihat lucu.

"Padahal pengumpan itu adalah figur yang sangat penting dalam sebuah grup lawak. Tanpa dia, itu yang namanya rule, pembagian kelucuan, itukan dia yang bagi, membangkitkan suasana," kata Jarwo.

"Yang penting semuanya itu, pengumpan," ucap Jarwo melanjutkan.

Karena anggapan pihak televisi itu, Jarwo akhirnya memberanikan diri untuk menjadi penyerang dalam grup lawak. Tujuannya, agar tetap eksis di kancah komedi Tanah Air.

Baca juga: Berkat Acara Republik Mimpi, Karier Jarwo Kwat Melambung Lagi

"Pas di ILK, Trans 7, gue di situ jadi obyek. Awalnya dari situ, terbentuklah (Jarwo yang sekarang)," ujarnya.

Dalam dunia komedi hingga saat ini, Jarwo dikenal sebagai pelawak dengan peran yang suka marah-marah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com