Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yoshi Ungkap Cerita Awal Terbentuknya Project Pop, Ada 30 Personel

Kompas.com - 03/03/2021, 20:01 WIB
Vincentius Mario,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Project Pop merupakan grup musik asal Bandung yang terkenal dengan lirik lagu-lagunya yang jenaka dan selalu menghibur di panggung musik Tanah Air.

Tak banyak yang tahu, grup musik yang kini beranggotakan lima orang ini awalnya terdiri dari 30 orang.

Hal tersebut diungkap oleh Yoshi, salah satu personel mereka saat menjadi bintang tamu Daniel Mananta.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Burkat - Chrisye feat. Project Pop

"Pertama kali diajak senior di Project Pop, ya waktu itu banyak, anggotanya 30 lebih. Kemungkinan saya dipilih karena suka rap," ujar Yoshi dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (3/3/2021).

Mereka kemudian mulai berusaha menciptakan sebuah album perdana.

"Ya waktu itu kami belum punya kemampuan apa pun. Tapi kami akan nekat. Jadi kami bikin lagu original, gimana caranya tetap komedi," ucap Yoshi.

Baca juga: Lirik Lagu Cepat Sembuh dari Project Pop

Dalam album tersebut, pemeran dalam film Medley ini menyumbangkan beberapa lagu ciptaannya.

"Saya sumbang lagu rap, kalau di album pertama ya ada lagu rap yang judulnya Mimpi Buruk, Camping, dan lainnya," kata Yoshi.

Namun, album pertama bernama Lumpia vs Bapia (1996) itu ternyata kurang laku di pasaran.

Baca juga: Terinspirasi Project Pop, Ria Ricis Bentuk Fun Group Bersama 4 YouTuber

"Kami walau penjualannya bagus, ya waktu itu cuma untung sedikit. Kami dinilai bukan produk sukses waktu itu di label," kata Yoshi.

Meski begitu, pengalaman gagal tersebut membuat Yoshi dan semua personel Project Pop lebih percaya diri dan memotivasi mereka menciptakan karya yang lebih baik. 

Sejauh ini, Project Pop telah melahirkan 9 album musik.

Diketahui, Project Pop hanya memiliki 5 anggota saat ini karena ditinggalkan oleh Hilman sejak 2000 dan Oon yang meninggal dunia pada 13 Januari 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com