JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik Project Pop kembali menghibur penggemarnya di acara Berdendang Bergoyang Festival di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu malam (1/2/2020).
Sudah hampir 24 tahun berkiprah di belantika musik Indonesia, lagu-lagu Project Pop masih melegenda di telinga penikmat musik Tanah Air.
Baca juga: Project Pop Sukses Goyang Festival Sewindu Tulus
Hal tersebut terlihat dari banyaknya penonton muda-mudi yang hadir dan kompak bernyanyi bersama.
Terlebih saat grup asal Bandung, Jawa Barat ini melantunkan "Ingatlah Hari Ini" sebagai lagu penutup, disambut tepuk tangan penonton.
"Reuni akbar SMA rakyat +62, @project.pop," tulis pemilik akun Instagram @daraaeffendi yang merekam momen aksi panggung grup tersebut dan lalu diunggah kembali oleh Project Pop di fitur Insta story mereka.
Baca juga: Project Pop Hidupkan Kenangan Era 90an dengan Ingatlah Hari Ini
Menurut Udjo, salah satu personel Project Pop, lagu dari album Pop Ok yang rilis tahun 2003 itu selalu dipakai untuk mengakhiri penampilan mereka.
"Memang sudah terbiasa selalu jadi (lagu) penutup," kata Udjo ditemui usai manggung.
Sementara Yosi, personel lainnya menuturkan sebenarnya dulu mereka tak menghendaki hal tersebut terjadi.
Baca juga: Pesta Lagu 90an Lewat Konser Bebas, Ada Vina Panduwinata hingga Project Pop
"Kita tidak merencanakan itu menjadi lagu jadi penutup, dulu," tutur Yosi.
Namun, semua berubah seiring lagu itu semakin populer.
"Tapi setelah lagu tersebut sering dipakai menjadi lagu perpisahan, lagu pensi, lagu prom night, pokoknya lagu-lagu perpisahan, jadi kita berpikir ya mungkin memang auranya persahabatan," imbuh Yosi.
Baca juga: Project Pop hingga Primal Scream Siap Gebrak Soundrenaline 2019 Hari Kedua
Yosi juga berpendapat aura perpisahan itu ada dalam lirik 'Jika tua nanti kita telah hidup masing-masing'.
Dari kebiasaan para penggemar mereka itulah menginspirasi Project Pop untuk menaruh lagunya di paling akhir.
"Kita rasa cocok juga dengan pernyataan, 'Ingatlah hari ini' itu. Jadi enggak tahu kapan, semenjak itulah kita menjadikannya lagu penutup," jelas Yosi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.