JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band NOAH membuka konser virtual 360 derajat Keterkaitan Keterikatan dengan lagu "Menemaniku".
Konsep kamera 360 derajat memberikan kesempatan kepada para penonton untuk menyaksikan Ariel, Lukman, dan David lebih dekat.
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Rencana Konser Virtual 360 Derajat NOAH
Sebelum memulai memainkan lagu pertama, Lukman mengatakan bahwa konsep melingkar di tempat latihan sudah biasa dilakukan di saat latihan.
"Konsepnya biar kayak latihan aja sih, kita kalau latihan memang selalu melingkar gini. Tujuannya sih kalau kita latihan deketan itu biar komunikasinya gampang," kata sang gitaris.
Ariel menjelaskan bahwa pemilihan konsep akustik ini memang agar NOAH bisa lebih dekat dengan para Sahabat NOAH.
Baca juga: Jika Hasilnya Memuaskan, NOAH Akan Jual Album Aransemen Akustik Keterkaitan Keterikatan
NOAH bahkan membawakan aransemen akustik pertama saat menciptakan lagu "Menemaniku".
"Biar lebih intimate dan hangat makanya semuanya konsepnya akustik. Semua lagu dibikin aransemen akustik, beda-beda, macam-macam, ada yang original kayak pertama kita bikin," kata Ariel.
"Menemaniku" ternyata merupakan lagu yang musiknya terinspirasi dari grup band British, Suede.
Baca juga: NOAH Hadirkan Konser Akustik Keterkaitan Keterikatan dalam Virtual 360
Para personel NOAH mengaku sangat mengagumi Suede dan kerap menjadikan inspirasi ketika membuat lagu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.