Konsep kamera 360 derajat memberikan kesempatan kepada para penonton untuk menyaksikan Ariel, Lukman, dan David lebih dekat.
Sebelum memulai memainkan lagu pertama, Lukman mengatakan bahwa konsep melingkar di tempat latihan sudah biasa dilakukan di saat latihan.
"Konsepnya biar kayak latihan aja sih, kita kalau latihan memang selalu melingkar gini. Tujuannya sih kalau kita latihan deketan itu biar komunikasinya gampang," kata sang gitaris.
Ariel menjelaskan bahwa pemilihan konsep akustik ini memang agar NOAH bisa lebih dekat dengan para Sahabat NOAH.
NOAH bahkan membawakan aransemen akustik pertama saat menciptakan lagu "Menemaniku".
"Biar lebih intimate dan hangat makanya semuanya konsepnya akustik. Semua lagu dibikin aransemen akustik, beda-beda, macam-macam, ada yang original kayak pertama kita bikin," kata Ariel.
"Menemaniku" ternyata merupakan lagu yang musiknya terinspirasi dari grup band British, Suede.
Para personel NOAH mengaku sangat mengagumi Suede dan kerap menjadikan inspirasi ketika membuat lagu.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/12/05/204004466/lebih-dekat-dan-hangat-dengan-noah-di-konser-virtual-360-derajat