Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Iwan Fals Komentari Penangkapan Mantan Menteri KKP, Edhy Prabowo...

Kompas.com - 30/11/2020, 10:19 WIB
Vincentius Mario,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Musisi legendaris Iwan Fals memang terkenal lantang bersuara soal keadilan.

Banyak lagu ciptaannya terkenal sarat berbau kritik sosial dan bicara soal keadilan.

Belakangan, pelantun "Tikus-tikus Kantor" ini angkat bicara soal Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Edhy Prabowo diketahui telah mengundurkan diri dari jabatannya karena kasus korupsi benih lobster yang menjeratnya.

Berikut fakta yang dirangkum Kompas.com soal Iwan Fals yang buka suara terkait penangkapan Edhy Prabowo.

Baca juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Iwan Fals Penasaran soal Ini

Penasaran siapa pengganti Edhy Prabowo

Kosongnya kursi menteri Kelautan dan Perikanan usai ditinggal Edhy Prabowo menjadi perhatian banyak orang, termasuk Iwan Fals.

Dalam akun Twitter @iwanfals, Iwan Fals menuliskan rasa penasarannya akan sosok yang nantinya menggantikan Edhy Prabowo.

"Iya ya ini menarik nih, siapa yg gantiin Pak Edy ya, mengingat laut kitakan luas banget ya...jangan jawab iya lho, ya....," tulis Iwan Fals seperti yang dikutip Kompas.com, Minggu (29/11/2020).

Pertanyakan nasib benih lobster

"Benur gimana benur?" tulis Iwan Fals dalam twitnya yang lain.

Selain posisi menteri KP, Iwan Fals juga mempertanyakan nasib benur atau benih udang usai Edhy Prabowo ditangkap KPK.

Baca juga: Iwan Fals Jajal Jadi YouTuber, Akui Kesulitan dan Berikan Guyonan

"Wah berarti bursa Menteri KKP semakin ramai nih," tulisnya di twit yang berbeda.

Sebagai informasi, KPK menangkap Edhy Prabowo terkait kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait perizinan tambak, usaha atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

Terhadap Edhy Prabowo telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima uang senilai Rp 3,4 miliar dan 100.000 dolar AS terkait izin ekspor lobster.

Uang itu diperoleh Edhy dari pihak PT Aero Citra Kargo. Perusahaan itu diduga menerima uang dari beberapa perusahaan eksportir benih lobster, karena ekspor hanya dapat dilakukan melalui PT Aero Citra Kargo.

Baca juga: Iwan Fals Pernah Manggung di Jepang, Ceritakan Makanan Khas Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com