Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kurt Hugo Schneider Latihan Bahasa Indonesia Pakai Lagu Andmesh

Kompas.com - 26/11/2020, 08:27 WIB
Melvina Tionardus,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Januari 2020, musisi sekaligus YouTuber asal Amerika Serikat, Kurt Hugo Schneider mengunggah videonya belajar bahasa Indonesia.

Pada video itu Kurt mengaku belajar hanya dalam tujuh hari hingga akhirnya bisa berkomunikasi dengan lancar.

Dalam kesempatan konferensi pers virtual acara Music Matters from Wonderful Indonesia, Rabu (25/11/2020) Kurt membagikan kisahnya belajar bahasa Indonesia.

Baca juga: Jadi Host Good Friends, Jang Hansol: Meski Orang Korea, Saya Indonesia Banget

"Yang pertama aku cuma mau bilang Bahasa Indonesia-ku enggak sempurna, tentu saja. Jadi kalau aku salah bicara gitu, tolong maafkan aku,"

Andmesh Kamaleng membawa pulang Piala Billboard Indonesia Music Awards Digelar 2020 di Studio RCTI, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (26/2/2020).KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA Andmesh Kamaleng membawa pulang Piala Billboard Indonesia Music Awards Digelar 2020 di Studio RCTI, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (26/2/2020).
ucap Kurt Hugo Schneider membuka pembicaraan, Rabu.

Pria berusia 32 tahun ini lalu mengaku ia belajar bahasa Indonesia dengan mendengarkan lagu dari solois lokal Tanah Air, Andmesh.

"Sebenarnya tahun ini pas aku mulai coba belajar bahasa Indonesia, aku dengar album Andmesh, lengkapnya. Aku (waktu itu) mau latihan bahasa Indonesia," ungkap Kurt.

Selain dari lagu yang dilantunkan Andmesh, Kurt juga mengaku belajar otodidak dari vlog-vlog yang ada di YouTube.

Uniknya lagi, Kurt dipercaya untuk mengaransemen lagu Andmesh berjudul "Jangan Rubah Takdirku" untuk penampilan virtual di acara Music Matters.

"Jadi berkolaborasi dengan Andmesh rasanya apa ya, gila banget hahaha kebetulan," aku Kurt.

Selain Andmesh, Kurt juga berkolaborasi dengan penyanyi Indonesia lainnya, seperti Weird Genius, Isyana Sarasvati, Danilla Riyadi, dan lainnya.

Sejak 2007, Music Matters Live telah mempelopori panggung festival independen di Asia untuk menciptakan hubungan bisnis dan musik budaya dengan seluruh dunia.

Kali ini mereka bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Acara yang disiarkan virtual pada 4-6 Desember 2020 tersebut akan menampilkan musisi dalam negeri dan internasional akan tampil dari Danau Toba, Labuan Bajo, dan Candi Borobudur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com