Perjalanan Feby Febiola Sembuh dari Penyakit Kanker Ovarium yang Diidapnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Feby Febiola baru saja membagikan kabar gembira tentang penyakit kanker ovarium yang diidapnya.

Setelah melakukan enam kali kemoterapi, Feby menyebutkan sel tumor ganas yang awalnya sebesar 16 cm akhirnya tidak berkembang lagi alias mati.

Perjuangan dan perjalanan Feby Febiola bisa sampai sembuh ini bukan hal yang mudah.

Baca juga: Idap Kanker Ovarium, Feby Febiola Jadikan Penyakitnya sebagai Berkat

Ia membutuhkan keberanian, dukungan, serta doa dari orang-orang di sekitarnya sampai bisa di titik sekarang ini.

Berikut rangkuman perjalanan Feby Febiola dari divonis kanker hingga sembuh.

1. Awal divonis kanker ovarium

Feby Febiola pertama kali mengumumkan penyakitnya pada 21 Juli 2020 lewat sebuah unggahan tak biasa.

Artis berusia 42 tahun tersebut mengunggah foto kepala plontos di mana rambutnya rontok akibat pengobatan kanker.

Baca juga: Idap Kanker Ovarium, Feby Febiola: Kalau Tuhan Mau Ambil, ya Sudah

Feby Febiola dikabarkan menjalani operasi kista ovarium pada 30 Mei 2020.

Operasi berjalan lancar dan tumor yang ada di tubuhnya berhasil diangkat oleh tim dokter.

2. Khawatir dihujat warganet

Feby Febiola memiliki alasan tersendiri mengapa enggan menceritakan soal penyakitnya kepada publik.

Feby takut dihujat warganet karena ia sempat mengalami hal serupa saat menikah dengan suaminya, Franky Sihombing.

Baca juga: Kepasrahan Feby Febiola Tentang Kanker Ovarium Kemudian Dijadikan Sebagai Berakat Tuhan

Namun sang suami sendiri yang akhirnya mendorong Feby untuk berbicara ke publik terkait kondisi kesehatannya.

"Akhirnya dengan memberanikan diri, gue posting. Karena gue tahu pasti komennya, tahu kan netizen kan enggak selalu positif," ujar Feby.

3. Berserah diri

Saat mengumumkan penyakit kankernya, Feby Febiola mendapat respons beragam dari netizen.

Ada yang mendoakan, namun tak sedikit yang justru menghujatnya.

Baca juga: Feby Febiola Akhirnya Sembuh dari Kanker Ovarium Setelah Enam Kali Kemoterapi