"Jangan nangis, tidak ada nangis, kita lanjutkan karya karya Djaduk Ferianto," kata Endah Laras.
Sinten Remen dan Endah Laras membawakan "Syair Kerinduan", "Geef Mij Maar Nasi Goreng", "Ayo Ngguyu", dan lagu daerah asal Jawa Barat yang berjudul "Es Lilin".
3. Setengah penampilan Pamungkas
Penonton semakin semarak ketika penyanyi Pamungkas mendapat giliran selanjutnya tampil di atas panggung PJV Virtual 2020.
Namun, Pamungkas tidak bisa melanjutkan penampilannya karena hujan yang turun di kawasan pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta.
Baca juga: Prambanan Jazz Festival Virtual 2020 Tampilkan Tribute to Djaduk Ferianto
Dia hanya membawakan "Bottle Me Your Tears", "Flying Solo", "Kenangan Manis", "One Only", dan "To The Bone".
4. Ardhito Pramono terpeleset dan jatuh
Hujan reda, penyanyi Ardhito Pramono unjuk gigi di atas panggung PJF Virtual 2020.
Awalnya dia terlihat santai dan menikmati penampilannya dengan membawakan "Trash Talkin".
Memasuki lagu "Say Hello", hujan kembali turun sedangkan Ardhito tetap tampil dengan asyik.
Namun, Ardhito terpeleset dan jatuh karena kondisi lantai panggung yang tampak licin.
Baca juga: TheEverydayBand dan Nadin Amizah Buka Hari Ke-2 Prambanan Jazz Festival Virtual 2020
Insiden ini terjadi ketika Ardhito ingin memukul simbal drum.
Alih-alih menahan malu, Ardhito tetap melanjutkan penampilannya dengan kondisi tertidur di atas panggung selepas terpeleset.
Kemudian Ardhito berdiri, mengambil kacamatanya yang terlempar, dan bernyanyi sambil tertawa seraya menertawakan diri sendiri.
"Kejatuhan tadi membawa kita lebih beruntung," ucap Ardhito sambil tertawa di tengah-tengah lagu "Say Hello".
Baca juga: Tompi Mengenang Glenn Fredly di Prambanan Jazz Virtual
Kemudian penampilan Ardhito terpaksa dihentikan karena hujan yang semakin deras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.