Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2020, 19:16 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orkes Keroncong (OK) Sinten Remen bersama penyanyi Endah Laras memberikan penghormatan untuk seniman Djaduk Ferianto dalam penampilannya di Prambanan Jazz Virtual Festival 2020.

Tribute ini sekaligus mengenang sang maestro yang wafat sekitar satu tahun lalu.

Untuk diketahui, Djaduk Ferianto meninggal dunia akibat serangan jantung pada 13 November 2020 pada pukul 02.30 WIB.

Baca juga: TheEverydayBand dan Nadin Amizah Buka Hari Ke-2 Prambanan Jazz Festival Virtual 2020

Suara merdu vokalis Endah Laras mengajak penonton mengenang kembali Djaduk Ferianto dalam memandu orkes keroncong tersebut.

Sebelum memulai penampilannya, Endah Laras mengingatkan kepada penonton agar berlarut-larut menangis kepergian Djaduk Ferianto.

"Jangan nangis, tidak ada nangis, kita lanjutkan karya karya Djaduk Ferianto," kata Endah Laras.

Baca juga: Butet Kartaredjasa Mengenang Djaduk Ferianto

Mengobati rasa rindu kepada Djaduk, Endah Laras bersama Sinten Remen membawakan lagu "Syair Kerinduan".

Setelahnya, mereka juga melantunkan lagu "Geef Mij Maar Nasi Goreng", "Ayo Ngguyu", dan lagu daerah asal Jawa Barat yang berjudul "Es Lilin".

Iringan musik keroncong yang diramu dengan jazz bisa mengingatkan kembali kenangan Djaduk Ferianto.

Baca juga: Selamat Jalan Mas Djaduk Ferianto...

Terbukti dalam kolom komentar penonton yang sangat rindu akan hadirnya Djaduk Ferianto di tengah-tengah Sinten Remen.

Sebelum penampilan Sinten Remen dan Endah Laras, Prambanan Jazz Festival Virtual 2020 menayangkan ucapan rindu para kerabat terhadap Djaduk Ferianto. 

Pada hari kedua Prambanan Jazz Virtual Festival 2020, penyanyi dan musisi yang tampil ada TheEverDayBand, Nadin Amizah, Pamungkas, Ardhito Pramono, Sinten Remen feat Endah Laras, dan Yura Yunita.

Baca juga: Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 Tetap Digelar Langsung dari Candi Prambanan

Sementara, beberapa artis musik yang telah tampil di hari pertama di antaranya adalah Joko In Berlin, Fourtwnty, Isyana Sarasvati, Pusakata, Tompi, Dere, dan Tulus.

Mengingat adanya pandemi Covid-19, Prambanan Jazz Festival 2020 digelar di Candi Prambanan dan disiarkan langsung secara daring.

Oleh karena itu, sepanjang acara, penonton disuguhkan dengan pemutaran dokumenter Prambanan Jazz Festival, termasuk menghadirkan wawancara dan cerita di balik perhelatan akbar yang telah berusia enam tahun ini.

Masih berkaitan dengan pandemi Covid-19, pagelaran ini diberlakukan protokol kesehatan sepanjang acara berlangsung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com