Review Film Story of Kale: When Someone's in Love, Akting Ardhito Pramono 'Menggila'

JAKARTA, KOMPAS.com- Bagi yang sudah menyaksikan film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) tentunya akan akrab dengan sosok Kale.

Sebuah peran yang terbilang sukses dimainkan penyanyi Ardhito Pramono.

Pasalnya, karakter Kale kerap disebut-sebut usai menyaksikan film garapan Angga Dwimas Sasongko itu.

Sebagai pengingat, Kale adalah sosok yang menjadi lawan main Awan (Rachel Amanda) dalam NKCTHI. Sosok yang baik terhadap Awan mampu membuatnya jatuh hati.

Alih-alih, Awan menganggap lebih hubungannya tersebut tapi Kale hanya ingin berteman biasa.  

Anggapan miring tentang sosok Kale inilah yang membuat para penonton penasaran.

Visinema Pictures akhirnya melihat sosok Kale dan mengembangkan ke sebuah cerita film spin-off yang diberi judul Story of Kale: When Someone's in Love.  

Baca juga: Sekuel Film NKCTHI Siap Digarap, Ardhito Pramono Kembali Perankan Kale

Sesuai dengan judul, cerita akan berpusat pada kisah Kale sebelum hadir dalam kehidupan Awan di NKCTHI. Kale memiliki cerita sendiri dengan seorang perempuan bernama Dinda yang diperankan Aurelie Moeremans.

Kale dan Dinda yang sudah saling mengenal lama akhirnya dipersatukan dengan cinta.

Awalnya terlihat manis meski Kale harus menerima bogem mentah dari kekasih Dinda sebelumnya yang bernama Argo, yang diperangkan Arya Saloka.

Namun lewat cara itu, Kale berhasil masuk ke hubungan Dinda.

1. Usaha Kale mendapatkan Dinda

Kale sejatinya seorang pria yang minim pengetahuan soal percintaan. Jangan berharap kalian melihat Kale begitu lihai memberikan perhatian kepada perempuan yang kemudian membuat luluh.

Dalam Story of Kale: When Someone's in Love, Kale bisa dikatakan menjadi seseorang baru mengenal cinta. Bahkan apapun dilakukan untuk Dinda, sampai akhirnya mereka menjalin asmara.  

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Fine Today - Ardhito Pramono, OST. NKCTHI

Sifat cemburu Kale juga terlihat begitu jelas dalam film ini. Dan hal itu yang membuat kalian seolah enggak bakalan percaya dengan sosok Kale.

Segala upaya untuk kebahagiaan Dinda dilakukan oleh Kale. Tapi, upaya-upaya tersebut justru menjadi bumerang buat hubungan Kale hingga Dinda mengucapkan kata putus.

2. Angkat tema toxic relatioship yang bisa ditemukan antar pasangan

Toxic relationship rupanya menjadi tema besar bagi sutradara Angga Dwimas Sasongko dan penulis naskah Irfan Ramli dalam film Story of Kale: When Someone's in Love.

Jadi, nantinya kalian akan menemukan adegan-adegan yang bisa saja membuat tidak nyaman. Akan tetapi suguhan dari sutradara Angga Dwimas Sasongko masih bisa kita temukan di kehidupan nyata.

Penyajiannya pun mudah untuk ditangkap para penonton.

Wajar saja jika ada sebuah adegan kekerasan tapi tidak secara fisik untuk toxic relationship.  

Baca juga: Keseruan 40 Teman Netra Nonton Film NKCTHI di Teater Bisik

3. Alur maju mundur yang tidak membuat bingung

Alur maju-mundur akan dipakai Angga Dwimas Sasongko dalam film ini. Jadi kalian harus sedikit fokus dengan apa saja yang terjadi dengan Kale dan Dinda.

Adegan film ini dibuka dengan hal yang mengejutkan dari Dinda yang akan mengucapkan kata putus kepada Kale. Dari sini kita akan dibawa ke masa lalu saat Kale mulai berkenalan dengan Dinda.

Jangan heran nantinya akan banyak flashback-flashback yang terjadi.

Dari flashback inilah yang nantinya terkuak bagaimana sifat asli seorang Kale. Dan kalian bakal menemukan alasan Dinda memilih menyudahi hubungan dengan Kale.

Makanya kalian harus benar-benar mengikuti apa yang terjadi dengan hubungan Kale dan Dinda.

Sebagai informasi saja, Story of Kale: When Someone's in Love juga menyajikan adegan after credit, jadi jangan beranjak dulu ketika film tersebut selesai.  

Baca juga: Angga Dwimas Sasongko Senang Film NKCTHI Dinikmati 40 Penyandang Tunanetra

4. Penampilan Ardhito Pramono dan Aurelie Moeremans yang cukup sukses

Ardhito Pramono dan Aurelie Moeremans cukup sukses tenggelam dalam perannya masing-masing. Ardhito yang berperan sebagai Kale memperlihatkan perbedaan sosok Kale dari film sebelumnya.

Selain itu, dari adegan menangis, marah, senang hingga cemburu buta, dilibas habis oleh Ardhito. Ardhito ‘menggila’ dalam aktingnya sebagai Kale dalam spin-off film ini.

Sebagai seorang penyanyi yang kemudian terjun dalam dunia akting sudah sangat baik untuk Ardhito.  
Apalagi nantinya ada sebuah adegan yang memperlihatkan Ardhito cemburu buta. Adegan ini seolah-olah menaikan kualitas akting Ardhito.

Berpindah pada sosok Dinda yang dimainkan oleh Aurelie Moeremans. Kualitas akting Aurelie sudah tidak diragukan lagi.

Berperan sebagai perempuan yang berada dalam toxic relationship, Aurelie begitu total. Apalagi Aurelie memainkan emosi yang seperti perempuan yang benar-benar tersakiti dalam film tersebut. Ketakutan-ketakutan yang dimainkan Aurelie terlihat nyata. 

Baca juga: Angga Dwimas Sasongko Senang Film NKCTHI Dinikmati 40 Penyandang Tunanetra

Wajar saja, toxic relationship rupanya pernah dialami oleh Aurelie.

5. Ditemani oleh lagu-lagu karya Ardhito Pramono

Lagu-lagu Ardhito Pramono tentunya akan menemani kalian ketika menyaksikan film tersebut. Yang menarik, lagu-lagu ini mampu membawa suasana hati kalian setiap adegan yang muncul.

Tentunya ini menjadi sebuah nilai tambah bagi para penonton. Dan tak ayal lagu-lagu tersebut akan sedikit nyangkut dalam pikiran kita.

Kalian tentunya penasaran ingin menyaksikan langsung bagaimana sosok Kale. Film Story of Kale: When Someone's in Love akan tayang pada 23 Oktober mendatang di Bioskoponline.com.