Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Professor and The Madman, Kisah Kontroversial di Balik Perumusan Kamus Oxford

Kompas.com - 09/10/2020, 19:45 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - The Professor and The Madman adalah sebuah film biopik yang menceritakan kisah dua orang kontroversial di balik perumusan kamus Oxford English Dictionary (OED).

Film yang dibintangi oleh dua aktor kawakan, Mel Gibson dan Sean Penn, ini ditayangkan secara eksklusif di Mola TV mulai 8 Oktober 2020.

The Professor and The Madman mengambil latar sekitar tahun 1879, menceritakan seorang filolog Skotlandia, James Augustus Murray (Mel Gibson).

Baca juga: Sinopsis The Professor and the Madman, Kerja Sama Ahli Bahasa dan Narapidana, Segera di Mola TV

Ia ditunjuk oleh Delegasi Agung Oxford University Press sebagai kepala proyek untuk menyusun kamus besar Bahasa Inggris baru Oxford setelah dua dekade mengalami kebuntuan.

Penunjukan ini sempat mengundang pro dan kontra di antara anggota delegasi karena Murray dianggap tidak memenuhi standar kualifikasi akademik.

Murray sendiri diceritakan putus sekolah saat berusia 14 tahun, sehingga ia belajar sastra dan ilmu Bahasa secara otodidak.

Baca juga: Kisah Cathy Ang Temukan Suara untuk Tokoh Animasi di Film Over the Moon

Kefasihannya dalam 17 bahasa, termasuk di antaranya Prancis, Spanyol, Latin, Portugis, Jerman, Denmark, Belanda, Arab hingga Celtic, membuat jajaran delegasi sepakat dengan keputusan mereka.

Murray awalnya yakin proyek perumusan kamus Oxford ini akan selesai dalam waktu tujuh tahun.

Prakiraan Murray yang meleset membuatnya terjebak dalam kondisi sulit.

Baca juga: Dua Film Baru Bertabur Bintang Hollywood Segera Tayang di Netflix, Apa Saja?

Di tengah permasalahan itu, Murray mengeluarkan ide radikal yang meminta bantuan publik untuk mengirimkan semua kata yang mereka gunakan, definisinya, bagaimana, dan dari mana asalnya.

Proses inilah yang membuat Murray bertemu dengan Kapten Dr William Chester Minor (Sean Penn), tahanan Rumah Sakit Jiwa Broadmoor di Crowthorne.

Minor adalah mantan perwira Angkatan Darat Amerika Serikat yang tidak sengaja membunuh orang yang salah di Inggris.

Setelah persidangan, terungkap bahwa Minor mengidap penyakit jiwa Schizophrenia dan ditahan di RSJ.

Baca juga: Fakta Menarik Film Malik dan Elsa yang Tayang Hari ini di Disney+

Selama masa tahanan, ia menjadi relawan yang berkontribusi untuk Murray lewat surat-suratnya, termasuk kata-kata yang membuat tim Murray frustrasi.

Minor berkontribusi lebih dari 10 ribu kata plus definisinya, walaupun ketika itu kondisi kejiwaannya tidak stabil.

Awalnya mereka hanya berkorespondensi via surat, tetapi kemudian mereka bertemu dan menjalin persahabatan.

Kontribusi Minor sempat menjadi kontroversi dan polemik setelah diungkap oleh surat kabar South London Chronicle.

Baca juga: Raline Shah Bicara Dampak Film 5 Cm dan Impiannya Menembus Hollywood

Kondisi pun semakin runyam ketika kejiwaan Minor memburuk setelah menjalani perawatan ekstrim dan Murray mengundurkan diri.

Film ini diadaptasi dari novel laris yang dirilis paxa 1998, The Surgeon of Crowthorne: A Tale of Murder, Madness and the Love of Words karya Simon Winchester.

Selain Mel Gibson dan Sean Penn, film ini juga dibintangi oleh Natalie Dormer, Jennifer Ehle, Ioan Gruffudd, dan Steve Coogan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com