JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 menimbulkan kerugian bagi para musisi di seluruh dunia.
Dengan pelarangan menggelar acara yang membuat kerumunan, panggung-panggung musik sudah dihentikan sejak Maret 2020.
Dampaknya dari tak adanya pekerjaan manggung juga dirasakan oleh musisi Sandhy Sondoro.
Sandhy Sondoro bahkan mengaku bertahan hidup hanya dengan tabungan dan uang royalti karya-karyanya selama ini.
Baca juga: Sandhy Sondoro Banyak Ciptakan Lagu Selama Pandemi Covid-19
"Yang pasti job hampir enggak ada ya, PSBB dari Maret kemarin. Tapi, Alhamdulillah punya tabungan dan ada uang dari royalti dan lain-lain," kata Sandhy Sondoro dalam konferensi pers, Senin (24/8/2020).
Menurut personel Trio Lestari ini, tantangan terbesar dari pandemi virus corona adalah bagaimana caranya bisa membantu diri sendiri dan orang lain.
"Tapi tantangan gimana bisa menolong diri sendiri dan orang lain demi kemanusiaan. Bangsa ini bisa survive menghadapi pandemi ini. Saling membantu saja," ujarnya.
Sebelumnya, Sandhy Sondoro mengaku, ambil hikmah dari pandemi Covid-19. Sebab, ia jadi banyak menciptakan lagu dan punya banyak waktu berkreasi di dapur.
Baca juga: Sandhy Sondoro Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Tohpati Lewat Lagu
Diketahui, Sandhy Sondoro akan terlibat dalam konser virtual bertajuk '75 Suara Perjuangan' yang digagas oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI).
Acara ini juga akan diramaikan oleh Andien, Barasuara, Harvey Malaiholo, Nugie, Ikang Fawzi, Alika, Kardi Muhammad, Aning Katamsi, dan ILUNI All Stars.
Konser '75 Suara Perjuangan' akan ditayangkan live di YouTube kanal ILUNI UI pada Jumat 28 Agustus 2020, pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Serba-serbi Menarik dari Konser Tohpati bersama Sandhy Sondoro
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.