Dipha pun harus menggarap ulang “Down” di Bali sedangkan CADE melanjutkan penulisan lirik di LA, ditambah datangnya pandemi Covid-19.
Baca juga: Dipha Barus Suntikan Rindik Bali pada Musik Down, Ini Reaksi CADE
“Setelah melalui segala penghalang dan apalagi dalam masa yang cukup aneh dan rapuh, ketekunan dalam upaya berkarya dan persepsi yang tepat menjadi penting," kata Dipha.
"Semuanya tentang persepsi, bagaimana kalian melihat sesuatu kembali ke diri kalian masing-masing. Kita berpikir bahwa lockdown adalah sebuah penghalang, namun ternyata kreativitas malah mengalir dengan baik,” sambungnya.
Dipha Barus menyuntikkan bunyi-bunyian tradisional Indonesia ke dalam lagu "Down".
Dipha menyisipkan Rindik Bali untuk membentuk karakterisik suara dan aransemen dasar lagu "Down".
Baca juga: Dipha Barus Awali Karier DJ dari Kanal YouTube Sflogicninja
"Ada unsur Indonesia traditional instrumen yang gue masukin. Rindik itu 2015 gue rekam, dipakai di "No One Can Stop Us" dan sekarang gue pake lagi," ucap Dipha.
CADE pun merasakan hal yang berbeda ketika melantunkan lagu dengan unsur musik tradisional dari Indonesia. Bahkan CADE mengaku mendapat inspirasi dalam membuat lirik lagu tersebut.
"Tentu senang. Aku senang Dipha mendapat inspirasi untuk memasukkan unsur itu, karena saat ke studio kan kita memang harus kenalan dulu," tutur CADE.
"Tapi saat dia membawa vibe yang unik, itu penting, karena saat itu juga aku langsung bisa membuat musik dan bayangkan vokal dan liriknya," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.