JAKARTA, KOMPAS.com - Michelle McNamara menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk mengungkap misteri kasus The Golden State Killer.
Periode Juni 1976 - Mei 1978 menjadi momen paling mencekam dalam kehidupan warga Sacramento, California.
Pasalnya, seorang pria misterius diduga melakukan aksi pemerkosaan terhadap hampir 35 wanita di wilayah tersebut.
Baca juga: Un(Well), Serial Dokumenter Netflix yang Membongkar Kebenaran Klaim Industri Kesehatan
Tidak berhenti sampai di situ, sang pelaku juga mulai menebar teror di wilayah lain di California, seperti Contra Costa, Yolo, dan Santa Clara.
Pada Mei 1978, kepolisian mengubah investigasi kasus East Area Rapist atau pemerkosa dari wilayah timur menjadi penyelidikan kasus pembunuhan.
Hal ini terjadi setelah sepasang kekasih ditemukan tewas tertembak di dekat lokasi kejadian pemerkosaan di wilayah Rancho Cordova.
Bagi Anda pencinta kisah true crime, kasus pembunuhan dan pemerkosaan berantai ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga.
Baca juga: The Souvenir, Kenangan Kelam dari Masa Lalu, Segera di HBO GO Asia
Misteri di balik identitas pelaku kejahatan ini bahkan menjadi obsesi bagi sebagian besar orang, termasuk penulis asal Los Angeles, Michelle McNamara.
Pada 2013, julukan The Golden State Killer mulai mendunia setelah McNamara membahas kasus ini dalam sebuah artikel yang diterbitkan Los Angeles Magazine.
Obsesi McNamara dalam mengungkap sosok The Golden State Killer mendorongnya untuk menulis sebuah buku, yang kemudian diangkat dalam serial dokumenter oleh HBO.
Baca juga: 5 Film dan Serial Non Dokumenter di Netflix Bertema Makanan, Apa Saja?
Dirilis pada 2018, I'll be Gone in the Dark mengangkat kisah perjalanan yang ditempuh McNamara sepanjang masa investigasinya.
Selain itu, serial ini juga menyoroti bagaimana kematian McNamara mengubah persepsi keluarga mengenai kehidupannya selama ini.
I'll be Gone in the Dark dapat Anda saksikan di platform streaming HBO GO Asia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.