Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turah Parthayana Keberatan dengan Surat Pernyataan yang Dibuat Tanpa Sepengetahuannya

Kompas.com - 11/08/2020, 14:08 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Turah Parthayana merasa keberatan dengan surat pernyataan bahwa ia telah melakukan pelecehan seksual.

Kasus itu pertama kali mencuat ketika akun Twitter @sandi_sa119 membeberkan kronologi kejadian itu dari pernyataan JA, perempuan yang mengaku menjadi korban.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Jadi Viral, Turah Parthayana Sempat Merasa Down

Sandi mengunggah sebuah surat pernyataan yang memberi keterangan bahwa Turah telah melakukan pelecehan seksual terhadap JA.

Surat itu dibuat oleh ketua Perhimpunan Mahasiswa Rusia (Pemira) Tomsk Rusia, Gokma Sahat Tua Sinaga, yang menjadi mediator antara Turah dengan JA.

Kata Turah, surat tersebut dibuat tanpa sepengetahuannya.

Baca juga: Turah Parthayana Siap Laporkan Pemilik Akun Twitter yang Viralkan Kasus Pelecehan Seksual

"Dalam hal ini saya keberatan mengapa aku enggak diberitahu dengan isi surat tersebut sampai Sudah dipublikasikan tanpa sepengetahuan saya dan tanpa tanda tangan saya sendiri," kata Turah seperti dikutip Kompas.com, Selasa (11/8/2020).

Turah menjelaskan, dia sudah melakukan semua hal yang diminta JA sebagai konsekuensi atas tindakannya saat itu.

"Kenapa aku mau mengalah seperti Aku diminta untuk tidak berkomunikasi dengan pihak JA, aku juga dikeluarkan di Panitia Indonesian day," tutur Turah.

Baca juga: Turah Parthayana Sebut Pernyataan JA soal Kronologi Membingungkan

"Dan aku diminta untuk pindah kamar ke lantai lain karena kita saat itu 1 lantai dan aku pun langsung pindah aja ke apartemen biar puas itu permintaan mereka dan aku sudah turuti dan Aku mengalah tapi tidak dengan surat itu," sambungnya.

Turah memutuskan untuk mengambil tindakan hukum atas utasan itu.

"Maka dari itu saya Turah parthayana akan mengambil langkah hukum dan melaporkan saudara Sandi ke pihak kepolisian," ujar Turah.

Baca juga: Turah Parthayana Klarifikasi soal Nonton Film Horor Bareng JA: Kami Saling Ajak

Dalam video itu, Turah tidak menyangkal bahwa dia telah melakukan pelecehan seksual terhadap JA.

Namun ada beberapa kronologi yang menurut Turah keluar dari peristiwa yang sebenarnya.

Bagi Turah, kasus yang terjadi pada November 2019 itu sudah ia selesaikan dengan pihak JA.

Baca juga: Turah Parthayana Angkat Suara soal Kasus Pelecehan Seksual

"Dan kalian semua sudah tahu setelah pertemuan kedua tersebut masalah yang sudah disaksikan juga oleh pemira Tomsk itu sudah selesai," ujarnya.

Turah juga mempertanyakan motif JA dan Sandy menguak kembali kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com