Rekam Nia Ramadhani Tak Bisa Kupas Salak, Sandiaga Uno Puji Ardi Bakrie

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha Sandiaga Uno tiba-tiba memuji Ardi Bakrie ketika mendengar berita Nia Ramadhani tak bisa kupas salak.

Mulanya, Sandiaga Uno mencari jawabannya langsung kepada Nia Ramadhani di YouTube-nya berjudul "Nia Ramadhani & Ardi Bakrie Masuk Politik?".

Baca juga: Ardi Bakrie Kerja di Rumah Selama Pandemi, Nia Ramadhani: Kapan Gue Pergi

"Udah bisa buka salak?" tanya Sandiaga Uno pada Nia dikutip dari vlog Sandiuno TV, Kamis (6/8/2020).

"Ini salah mamaku karena enggak ngajarin, enggak deng," kata Nia bergurau.

Nia menjelaskan kalau dia memang tidak pernah makan buah dan sayuran sejak kecil.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Nia Ramadhani Kasihan Lihat Ardi Bakrie Minta Maaf soal Gaji Karyawan

Berbeda dengan Nia, Ardi Bakrie justru sangat suka makan buah termasuk salak. Biasanya salak di rumah mereka sudah disajikan dalam bentuk kupasan.

Sehingga Nia tidak tahu kalau salak memiliki kulit yang keras dan menurutnya sulit dibuka.

Saat mencoba membuka, Ardi justru mengabadikan momen tersebut lewat Instagram story yang akhirnya menjadi heboh.

Baca juga: Pernah Hidup Susah, Nia Ramadhani Sudah Bekerja di Usia 7 Tahun

"Ini satu (Ardi) Insta Story, ngapain enggak ngerti, udah gitu mbak-mbaknya lewat. Tapi aku juga enggak kepikiran itu akan jadi diomongin banget," ucap Nia.

"Dia (Ardi) ngerti konten banget," kata Sandi sambil tertawa.

Selain salak, rupanya Nia juga tidak tahu buah markisa yang kemudian membuat Ardi tergoda untuk meledek istrinya itu.

Baca juga: Nia Ramadhani Kapok Syuting Setelah Menikah, Ardi Bakrie: Akhirnya Sadar

"Tapi kalau misal aku bilang minta bukain markisa, jangan-jangan biji dari markisa kamu bukain satu-satu," kata Ardi.

"Markisa yang mana?" tanya Nia.

"Yang dalamnya kayak telor-telor kecebong," jelas Ardi.

Baca juga: Nia Ramadhani Bantah Tak Bisa Kupas Salak adalah Gimmick

Seolah tahu akan jadi pembicaraan lagi, Nia langsung mengatakan kalau sejak persoalan kulit salak, apa pun yang dia lakukan akhirnya jadi pembicaraan.

Padahal menurut Nia, keluarganya dan keluarga dari suaminya baik-baik saja menanggapi ketidaktahuannya itu.