Nia Ramadhani Bantah Tak Bisa Kupas Salak adalah Gimmick

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Vidi Aldiano yang seumuran dengan Nia Ramadhani mempertanyakan momen fenomenal saat istri Ardiansyah Bakrie itu tidak bisa mengupas salak di akhir tahun 2019.

"Gue tahu lu lagi itu dari berita-berita hangat beberapa tahun lalu ada kayak gimmick-gimmick lu enggak bisa ngupas salak. Itu gimmick banget enggak sih?" tanya Vidi Aldiano, dikutip dari kanal YouTube-nya, Senin (27/7/2020).

"Gimmick? What? Kesal banget," sahut Nia Ramadhani sembari tertawa.

Vidi masih bingung dan bertanya apakah tidak bisa mengupas salak itu merupakan gimmick alias guyonan buatan. 

Baca juga: Ketika Nia Ramadhani Tak Tahu Bentuk Buah Markisa

"Memang kelihatannya... Ya sudahlah enggak apa-apa, lebih baik dibilang gimmick," ucap Nia Ramadhani.

"Ya enggak apa-apa kalau lu percaya itu gimmick, lebih baik," kata Nia Ramadhani lagi.

Nia Ramadhani yang mengaku tidak suka makan buah dan sayur mengatakan dia juga bingung mengapa kejadian itu bisa sampai viral di dunia maya.

"Itu gue juga enggak mengerti tapi menurut gue kayak enggak masalah lho, itu bukan salah gue soalnya," tutur Nia Ramadhani. 

Baca juga: Cerita Nia Ramadhani Main di Saras 008 dan Jadi Penari Latar Trio Kwek Kwek

"Tetap mau nyalahin nyokap gue, karena nyokap gue enggak ngajarin, artinya kan, dan nyokap gue enggak memaksakan gue untuk makan buah. Atau enggak gue makan buah sudah dikupasin," jelas Nia Ramadhani.

Mendengar penjelasan ibu tiga anak itu, Vidi menyebutkan pertanyaan yang mengkritik.

"Lu kan enggak bisa ngupas salak waktu umur lu sudah 20an. Maksudnya umur segitu kan ada akal sehat gitu lho," ujar Vidi Aldiano.

Namun, menurut Nia Ramadhani ada buah yang memang harus dikupas menggunakan pisau. 

Baca juga: Gemar Joget TikTok, Nia Ramadhani Akui Pakai Koreografer

Peristiwa tak bisa mengupas salak itu bermula dari unggahan insta story Ardiansyah Bakrie dulunya.

Saat itu mereka sedang makan berdua di restoran dan Ardiansyah Bakrie meminta sang istri mengupas salak.

Nia yang sudah memegang sebuah salak bingung cara mengupasnya sehingga meminta bantuan kepada pelayan restoran.