[27/6 15:46] Mbak Kur: Ga bakal lelah insya Allah, asal lo nya jg berubah ya.. kl lo yg ga berubah2 ya gw gagal brrti hahaaaa #mau mens. Diinget2 ya git sblm kirim berita.
Mbak Kur, terima kasih.. Aku akan buktikan Mbak Kur tidak gagal, sungguh.
Seperti Mbak Kur yang tidak akan lelah mengingatkanku, seperti itu aku pun tidak akan lelah menyembuhkan typo-ku.
Penyakit typo-ku ini juga pernah hampir mengantarku ke "ujung tanduk karierku" di Kompas.com.
Ada sebuah cerita tentang aku, Mbak Kur, Typo-ku dan jantung yang tak kalah berdebar.
Suatu kali Mbak Kur pernah memintaku untuk menelepon pengacara kondang Hotman Paris tentang suatu topik.
Lagi-lagi, Mbak Kur menjadi 'korban' typo-ku.
Di grup yang berisi semua editor dan reporter hype, balasanku untuk permintaan Mbak Kur ternodai dengan kesalahanku keliru mengetik K dengan L.
"Oke mbak lubikin," jawabku.
"Oke git nanti gue bikin," timpal Mbak Kur.
Jantungku seperti terjun dari tebing.
Ketika menyadari hal itu, aku spontan mengetik pesan kepada Mbak Kur untuk menyelamatkan kiprahku di Kompas.com.
Kalau-kalau Mbak Kur merasa typo-ku sudah melewati batas dan siap mengempaskan reporter bandel sepertiku.
Beruntung aku masih selamat. Dia tahu bahwa saat itu aku tidak benar-benar menyuruhnya menelepon Hotman Paris.
Hei tunggu, mengapa tiba-tiba mataku basah mengingat kejadian itu Mbak?
Mbak Kur memang pintar meninggalkan kenangan yang tidak mudah hilang diingatan.
Sama seperti sebelumnya, jantungku kembali berdebar begitu mendengar Mbak Kur telah pergi.
Selamat jalan Mbak Kur, terima kasih sudah menjadi berkat bagiku dan kami semua. Tenanglah bersama Tuhan dalam kedamaiannya yang abadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.