Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linkin Park dan Para Musisi yang Lagunya Dipakai Donald Trump Kampanye Tanpa Izin

Kompas.com - 21/07/2020, 10:56 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Andika Aditia

Tim Redaksi

Para musisi dan perwakilan lainnya juga telah mengeluhkan tentang musik mereka yang diasosiasikan dengan acara Trump.

Tak sampai di situ, keluarga almarhum penyanyi kebangsaan AS, Tom Petty juga meminta agar Trump berhenti memutar lagu musisi yang tenar di era 80-an itu setelah lagu yang berjudul "I won't back down" diputar pada kampanyenya di Tulsa.

"Trump sama sekali tidak diizinkan untuk menggunakan lagu ini dalam lanjutan kampanyenya yang telah mengabaikan terlalu banyak orang Amerika dan akal sehat," ungkap pernyataan itu. 

Baca juga: Lady Gaga Ikut Suarakan Gerakan Antirasisme hingga Kritik Donald Trump 

"Baik almarhum Tom Petty dan keluarganya dengan tegas menentang rasisme dan diskriminasi dalam bentuk apa pun. Tom Petty tidak akan pernah ingin lagu miliknya digunakan dalam kampanye kebencian. Dia sosok yang menyatukan banyak orang," tambah pernyataan tersebut.

Kemudian ada pula penyanyi rock and roll kelahiran Kanada, Neil Young yang pernah menegur Trump pada 2018 setelah mendengar salah satu lagunya diputar dalam kampanye Trump.

Presiden AS itu tetap menggunakan singel tahun 1990 milik Neil Young berjudul "Rocking in the Free World", dalam kampanye meski pun sebelumnya sudah diperingatkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com