Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Pernah Merasa Takut Saat Dewa 19 Rilis Album Bareng Once, Kenapa?

Kompas.com - 22/06/2020, 14:11 WIB
Rintan Puspita Sari,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada awal terbentuknya Dewa 19, suara khas Ari Lasso sebagai vokalis sudah melekat pada band asal Surabaya itu.

Sampai akhirnya Ari Lasso hengkang dan Dewa 19 harus mengganti vokalis, Ahmad Dhani sang pentolan band tersebut mengaku khawatir ketika itu.

Begitu khawatirnya Dhani, sampai dia bermimpi penggemar meninggalkan panggung pertunjukan mereka.

Baca juga: Terungkap Alasan Ahmad Dhani Larang Ari Lasso Hengkang dari Dewa 19, Ujung-ujungnya Duit

Mimpi itu muncul tepat sebelum mereka merilis album pertama bersama Once, Bintang Lima.

"Sebelum album actually rilis, ya pasti ada ketakutan-ketakutan itu," kata Ahmad Dhani, dikutip Kompas.com, Senin (22/6/2020), dari vlog Daniel Mananta Network.

"Gue sampai kebawa mimpi, mimpi abis Slank main, Dewa main, penyanyi Once, pada pulang semua," lanjutnya.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Dewa 19 yang Diungkap Ahmad Dhani

Khawatir yang dirasakan Ahmad Dhani bukan karena meragukan suara Once, tetapi Dhani merasa Dewa 19 saat itu sudah identik dengan vokal Ari Lasso.

"Apa pun Dewa yang didengar orang waktu itu suaranya Ari Lasso. Dengerin suara penyanyi lain bukan Dewa kan, apalagi musik kami benar-benar beda," ucap Dhani.

Ari Lasso diketahui keluar dari grup band Dewa 19 pada 1999 dan kemudian digantikan oleh Once pada 2000.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Cukup Siti Nurbaya dari Dewa 19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com