JAKARTA, KOMPAS.com - Ferdian Paleka beserta dua rekannya, M. Aidil dan Tubagus Fahdinnar, akhirnya dihadirkan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Kepada awak media, Ferdian Paleka mengungkapkan bagaimana ide membuat konten prank terhadap waria atau transpuan tercetus.
Ferdian Paleka dan dua rekannya menggunakan bulan Ramadhan sebagai alasan yang mendorongnya melakukan tindakan tak terpuji tersebut pada transpuan.
"Karena menurut saya di Bulan Ramadhan ini waria gak boleh, jadi saya ngelakuinnya kayak gitu. Biar enggak ada waria pas bulan suci," kata Ferdian Paleka seperti dikutip dari video KompasTV.
Baca juga: Ferdian Paleka Bantah Video Prank Sembako Isi Sampah untuk Naikkan Subscriber
Tetapi, pada akhirnya Ferdian Paleka melakukan permintaan maaf atas tindakannya membuat konten video prank pemberian bingkisan sembako berisi sampah.
Dalam permohonan maafnya, Ferdian Paleka mengaku sangat menyesal karena telah membuat video tersebut.
"Saya sangat menyesal atas perlakuan saya. Semoga saya dimaafkan," ucap Ferdian Paleka.
Baca juga: Ferdian Paleka: Saya Minta Maaf kepada Rakyat Indonesia dan Transpuan yang Saya Prank
Seperti diberitakan sebelumnya, Ferdian Paleka akhirnya ditangkap polisi di Tol Jakarta-Merak pada Jumat (8/5/2020) dini hari.