Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Joker, Todd Philips Disebut Hasilkan Uang hingga Rp 1 Triliun

Kompas.com - 27/04/2020, 18:59 WIB
Rintan Puspita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Sumber Comicbook

JAKARTA, KOMPAS.com- Sutradara dan juga penulis naskah film Joker, Todd Philips menghasilkan uang lebih dari 70 juta dollar AS atau setara Rp 1,07 triliun berkat Joker.

Penghasilan itu dia raih setelah film populernya tentang musuh Batman meraih pendapatan tertinggi sepanjang waktu.

Dengan anggaran produksi senilai 70 juta dollar AS, film Joker meraih box office hingga 1.07 miliar dollar AS atau sekitar Rp 16,5 triliun.

Baca juga: Didandani Hamish Daud, Raisa: Kamu Harus Bikin Aku Cantik Bukan Kayak Joker

Padahal awalnya pembuatan Joker ini sempat mendapat pertentangan karena bernuansa suram.

Menurut laporan dari laba yang diperoleh film Joker oleh Deadline, capaian box office Joker 1.07 miliar dollar AS itu ditafsirkan menjadi 830 juta dollar AS pendapatan global setelah menghitung untuk sewa teater, rilis hiburan di rumah, dan televisi.

Dari analisisnya kemudian terungkap total biaya 393 juta dollar AS atau setara Rp 6,06 triliun, dengan perincian jumlah pengeluaran anggaran pembuatan film Joker yaitu 70 juta dollar AS.

Baca juga: Sukses dengan Joker, Joaquin Phoenix Bakal Main Film Besutan A24

Kemudian untuk biaya cetak dan iklan sebesar 120 juta dollar AS atau Rp 1,8 triliun, biaya video 54 juta dollar AS atau Rp 832 miliar, partisipasi sebesar 105 juta dollar AS atau Rp 1,6 triliun, residuals and off-the-tops sebesar 33 juta dollar AS atau Rp 508 miliar, dan bunga 11 juta dollar AS atau Rp 169 miliar.

Warner Bros kemudian mendapat laba bersih sekitar 437 juta dollar AS atau Rp 6,7 triliun, dan bisa membawa pulang 50 persen dari nilai tersebut, sisanya dibagi untuk Bron and Billage Roadshow.

"Phillips bertaruh untuk dirinya sendiri di sini, mengambil sedikit uang muka untuk dukungan yang sangat besar, yang beberapa perkiraan senilai 70 juta dollar AS," kata Deadline dalam tulisan mereka.

Laporan serupa mengatakan bahwa bintang film Joker, Joaquin Phoenix, yang memerankan komedian gagal Arthur Fleck, menerima kesepakatan standar, membawa pulang jumlah yang lebih besar dan satu persen dair keuntungan setelah mencapai titik impas.

"Saya hanya berpikir, tentang keadaan bisnis film, dan bagaimana film yang mampu melewati ketenaran. Kita semua membuat film dan itu terlalu sulit dan mahal untuk (sekedar) dijadikan hobi," kata Philips saat menjelaskan alasannya ingin membuat Joker.

Saat itu Philips juga mengatakan pada Warner Bros bahwa film Joker bukanlah jenis film yagn bisa dinikmati semua orang pada awalnya.

Meskipun sebenarnya kalau bicara tentang komik, itu akan berada pada rentang usia BO-13, tapi Philips dengan jelas mengatakan bahwa dia ingin film yang tidak untuk semua orang.

Namun pada akhirnya Joker mampu menarik semua orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com