Kenangan Tompi Saat Glenn Meminta Difoto Bersama Istri Tanpa Topinya

JAKARTA, KOMPAS.com- Tompi tidak bisa melupakan kenangan demi kenangan terakhirnya bersama Glenn Fredly.

Penyanyi sekaligus dokter ini bahkan kembali menceritakan tentang permintaan Glenn padanya.

Permintaan sederhana yang akhirnya menjadi kenangan bagi Tompi yang ketika di hari pemakamannya ikut mengantarkan Glenn ke peristirahatan terakhir.

Baca juga: Tompi: Pertama Kali Lihat Glenn Fredly Bahagia Saat Anaknya Lahir

Tompi memotret Mutia Ayu

Mutia Ayu, istri Glenn Fredly saat itu sedang hamil besar, dan Glenn meminta tolong pada Tompi agar mengambil foto istrinya.

"Pada suatu waktu Glenn minta saya fotoin istrinya yg sedang hamil," tulis Tompi dalam unggahannya di Instagram.

Awalnya tak berniat ikut foto

Menurut Tompi, ketika itu Glenn tidak ada niat untuk ikut foto bersama istrinya, tapi kemudian dibujuk oleh Tompi.

Baca juga: Glenn Fredly Minta Tompi Rahasiakan Penyakitnya

"Gue enggak perlu ikutan ya..." begitu kata Glenn.

Tompi tidak setuju. Menurut dia, Glenn dan Mutia Ayu harus berfoto bersama agar bisa menjadi kenang-kenangan bagi anak yang masih dalam kandungan sang ibu.

Akhirnya Glenn pasrah dan ikut pemotretan.

Baca juga: Tompi: Glenn Fredly Panglima Perang Para Musisi Indonesia

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Pemakaman penyanyi Glenn Fredly di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (9/4/2020). Glenn dinyatakan mengidap meningitis sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

Melepas topi

Selalu identik dengan topi sepanjang karier di dunia musik, Glenn akhirnya melepas topi ketika melakukan pemotretan dengan Mutia saat itu.

"Dia ganti pakaian, lalu masuk frame. 'Topi pake gak?' tanya saya, (Glenn menjawab) 'jangan, biar apa adanya..'" tulis Tompi sambil mengingat senyum khas Glenn ketika mengucapkan itu.

Baca juga: Berlinang Air Mata, Vincent Rompies dan Desta Bicara tentang Glenn Fredly

Tompi ikut ke pemakaman

Tompi menemani Glenn ke peristirahatan terakhirnya pada Kamis (9/4/2020) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Saat di upacara pelepasan, air mata Tompi tumpah melihat kepergian sahabatnya.

"Sejak semalam saya mencari tahu apa yang salah, dia itu terlalu baik. Selalu memikirkan orang lain dulu dibanding dirinya," kata Tompi.