Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru Maia Estianty Galang Dana untuk Tim Medis

Kompas.com - 09/04/2020, 10:53 WIB
Ady Prawira Riandi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Beberapa tim medis bahkan mengeluh tak bisa bertemu dengan anggota keluarganya.

Oleh sebab itu, Maia pun mengajak masyarakat untuk meringankan beban tim medis dengan tidak berkeliaran di luar rumah jika tidak diperlukan.

Baca juga: Dua Minggu Bersama, El Rumi Belum Cium Tangan Maia Estianty

"Paling enggak ringankan tugas petugas medis. Menurutku mereka bukan garda terdepan, tapi garda terakhir dari mereka yang bandel," tegasnya.

Selain itu, Maia Estianty juga berpesan agar masyarakat yang masih bepergian keluar untuk tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.

Membawa hand sanitizer dan mencuci tangan juga tetap menjadi hal yang harus dilakukan di tengah pandemi corona ini.

4. Setop mengeluh pada pemerintah

Di tengah situasi seperti ini, banyak masyarakat yang mengeluh karena pemerintah dianggap lamban dalam menangani corona.

Maia Estianty geram dengan sikap para warganet yang selalu ngomel-ngomel terhadap tindakan pemerintah.

Alih-alih mengeluhkan sikap pemerintah, Maia mengajak mereka untuk bergerak sendiri mencari solusi.

"Kita kan dalam kondisi susah, kalau hidup kita ngomel-ngomel dan gak ada solusi, ya susah. Kalau nunggu dari pemerintah lama ya kita aja bergerak," ucapnya.

5. Hampir menyerah

Maia Estianty mengaku hampir menyerah ketika melakukan aksi penggalangan dana.

Banyak masalah yang ia temui di tengah aksi mulianya membantu para tim medis menghadapi corona.

"Aku sebagai penggalang dana juga hampir mau nyerah," kata Maia.

Selain kesulitan mencari barang, Maia Estianty dan Geng Tempe juga mengalami kendalam di bagian ekspedisi.

Di tengah kondisi seperti ini, banyak ekspedisi yang menolak mengirimkan barang ke daerah-daerah tertentu.

Apalagi Maia Estianty dan tim harus memastikan bahwa barang medis yang dikirim olehnya sampai dengan selamat dan tidak diambil oknum untuk kemudian dijual kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com