Sketsa Tiga DPO Kasus Vina Cirebon Tidak Ditunjukkan, Hotman Paris: Harusnya Enggak Samar-samar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Hotman Paris mengomentari identitas DPO tiga pelaku kasus Vina Cirebon yang belum ditemukan sejak 2016.

Pada Selasa (14/5/2024), Polda Jawa Barat telah merilis kembali identitas tiga orang tersebut melalui akun Instagram @humaspoldajabar, tetapi ciri-cirinya masih sama seperti identitas saat kejadian.

Polisi juga tidak memperlihatkan sketsa wajah tiga buronan tersebut.

"Kalau soal mengumumkan DPO harusnya enggak samar-sama dong, jadi itu yang kami imbau ke Polda Jawa Barat, tolong segera dilakukan penyidikan ulang," kata Hotman Paris dalam konferensi pers bersama keluarga mendiang Vina di daerah Grogol, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: 8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Hotman berkata, hampir semua yang menjadi DPO dalam berbagai perkara biasanya menghubungi atau pulang ke keluarga.

"Jadi kalau identitasnya ketahuan, jejak digitalnya gampang didapat, apalagi delapan tahun (bergulir) ya. Bagaimana bisa mengumumkan DPO kalau belum tahu identitasnya, kalau sudah tahu identitasnya, dipanggil keluarganya agar ketahuan. Jejak digital itu bisa dapat dari keluarganya," tutur Hotman Paris.

Ia juga menyarankan Polda Jawa Barat untuk mengumpulkan kembali delapan narapidana yang telah mengakui keterlibatannya dalam kasus Vina untuk menjalani pemeriksaan ulang.

Baca juga: Bantuan Hukum Hotman Paris kepada Keluarga Vina Cirebon, Duga BAP Berubah dan Minta Kasus Dibuka Lagi

Kasus Vina Cirebon kembali menyeruak setelah film yang mengangkat kisahnya, Vina: Sebelum 7 Hari, dirilis di bioskop pada 8 Mei 2024.

Mendiang Vina yang kala itu berusia 16 tahun meninggal dunia saat berboncengan dengan kekasihnya, Eky di Cirebon.

Kematian Vina sempat disebut polisi diakibatkan kecelakaan tunggal lalu lintas.

Namun, keluarga menaruh kecurigaan karena jenazah Vina hancur dan minta penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Saat polisi sedang menyelidiki, sahabat Vina, Linda kerasukan arwah yang terdengar mirip Vina lalu menceritakan penganiayaan dan pemerkosaan yang dilakukan oleh geng motor tersebut.

Saat pemeriksaan awal setelah kejadian, delapan terpidana menyebut ada tiga pelaku lainnya.