JAKARTA, KOMPAS.com - Cucu mendiang Purwaniatun, Gia, mengatakan bahwa kondisi sang nenek tak kunjung membaik setelah menjalani operasi pengangkatan kanker rahim.
Bahkan, kata Gia, Purwaniatun hanya sadar dua hari setelah menjalani operasi hingga kondisinya terus memburuk.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Purwaniatun Jalani Operasi Pengangkatan Kanker Rahim
“Dua hari doang sadarnya, terus memburuk,” ujar Gia saat dihubungi pada Senin (23/3/2020).
Gia mengatakan, sang nenek baru-baru ini mengetahui memiliki kanker di rahim.
Baca juga: Purwaniatun, Pesinetron yang Kerap Perankan ART, Meninggal Dunia
Setelah mengetahui, Purwaniatun memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan.
“Jadi setelah tahu kanker rahim langsung minta diangkat, masih kecil gitu (kankernya). Makanya dia minta buru-buru segera (diangkat),” katanya lagi.
Baca juga: Andrea Dian Positif Covid-19, Nirina Zubir: Jangan Remehkan Virus Ini
Mendiang Purwaniatun meninggal pada usia 66 tahun.
Gia berujar, sang nenek sosok yang suka menghibur.
“Suka ngelawak. Iya, aktif terus,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.