Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Purwaniatun Hanya Sadar 2 Hari Setelah Operasi Kanker Rahim

Bahkan, kata Gia, Purwaniatun hanya sadar dua hari setelah menjalani operasi hingga kondisinya terus memburuk.

“Dua hari doang sadarnya, terus memburuk,” ujar Gia saat dihubungi pada Senin (23/3/2020).

Gia mengatakan, sang nenek baru-baru ini mengetahui memiliki kanker di rahim.

Setelah mengetahui, Purwaniatun memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan.

“Jadi setelah tahu kanker rahim langsung minta diangkat, masih kecil gitu (kankernya). Makanya dia minta buru-buru segera (diangkat),” katanya lagi.

Mendiang Purwaniatun meninggal pada usia 66 tahun.

Gia berujar, sang nenek sosok yang suka menghibur.

“Suka ngelawak. Iya, aktif terus,” ujarnya.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/03/23/134718766/purwaniatun-hanya-sadar-2-hari-setelah-operasi-kanker-rahim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke