Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Lanjutan Kasus Ikan Asin, Klarifikasi Pablo Benua hingga Akan Diputar Video Utuhnya

Kompas.com - 10/03/2020, 10:37 WIB
Revi C. Rantung,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang lanjutan kasus video ikan asin yang menyeret tiga terdakwa, yakni Pablo Benua, Rey Utami, dan Galih Ginanjar kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).

Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan terdakwa.

Ketiga terdakwa dicecar beberapa pertanyaan baik dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) hingga kuasa hukumnya masing-masing.

Baca juga: Sidang Lanjutan Kasus Video Ikan Asin, Rey Utami Siapkan Tiga Orang Saksi

Meski demikian dalam persidangan tersebut, ada beberapa hal menarik seperti ditangkum Kompas.com.

1. Ucapan Ulang Tahun Rey Utami kepada Fairuz A Rafiq

Sebelum melangkahkan kaki ke meja persidangan, Rey Utami disinggung soal surat yang diberikannya kepada Fairuz A Rafiq. Surat tersebut sempat viral di media sosial.

Rey menyebyt surat tersebut sebagai ucapan ulang tahun untuk Fairus. Sedangkan menurut Pablo ucapan ulang tahun itu merupakan hal yang wajar.

Baca juga: Tulis Ucapan Ulang Tahun untuk Fairuz A Rafiq, Ini Kata Rey Utami

Mereka tak berharap ada tanggapan apa-apa dari Fairuz. Yang terpenting niat baik sudah dilakukan.

“(Itu surat) ucapan ulang tahun doang,” kata Rey Utami.

“Sesama umat Islam kita harus saling mendoakan. Ketika seseorang berulang tahun, ya, diucapkan. Hal yang wajarlah itu sebagai umat Islam, enggak ada hubungannyalah sama kasus. Islam itu indah,” sambung Pablo Benua.

2. Klarifikasi Pablo Benua yang Keluar dari Penjara

Pablo Benua, terdakwa kasus video ikan asin menanggapi fotonya yang tampak santai berada di kafe.

Baca juga: Beredar Foto Keluar dari Penjara, Pablo Benua Berikan Klarifikasi

Pablo berujar, saat itu dia tengah menjenguk sang orangtua yang sakit. Bahkan, dia menegaskan sudah meminta izin terlebih dahulu pada pihak kejaksaan.

“Jadi, itu ceritanya saya meminta izin ke hakim, karena orangtua saya itu sakit keras, dirawat di rumah sakit,” kata Pablo Benua.

“Nah, pada saat itu saya sedang puasa. Buka puasalah saya di sana, gitu lho. Dan saya ini kan sedang menjalani puasa rajab, ya, untuk mendoakan supaya ibu saya segera diberikan kesembuhan begitu,” ujarnya.

3. Pablo Benua ungkap salah satu fakta menarik

Dalam sidang pemeriksaan terdakwa, Pablo Benua sempat membeberkan fakta menarik.

Dia berujar, video ikan asin yang diupload salah satu tim editor video, yakni Derry tak mendapat persetujuannya.

Bahkan, Pablo kembali mengakui sempat memarahi tim editor videonya itu.

Baca juga: Pablo Benua Mengaku Marahi Editor Video yang Unggah Video Ikan Asin

“(Yang upload) Derry. Saya enggak enak sama Kumalasari dan Galih karena tiba-tiba di-upload seperti itu. Saya rasa saya harus marah, karena dia (Derry) sudah seperti itu berulang kali,” ucap Pablo kepada majelis hakim.

“Kalau dia upload tanpa izin saya, judul juga diluar sepengetahuan saya. Tapi waktu dia saya marahin, dia menjawab kalau videonya numpuk,” sambungnya.

4. Video Ikan Asin Akan Diputar

Pada Rabu (11/3/2020) mendatang, video ikan asin akan diputar secara utuh. Hal itu langsung disampaikan oleh Majelis Hakim Djoko Indiarto di penghujung sidang.

Baca juga: Hakim Sebut Video Ikan Asin Akan Diputar Rabu Pekan Ini

Diputarnya video tersebut nantinya akan menjadi bahan evaluasi.

“Pemeriksaan hari ini sudah cukup, Rabu untuk ditayangkan. Kalau ada payung hukumnya, nanti gimana, kita evaluasi lagi. Akan kembali digelar khusus untuk melihat video,” ucap Djoko Indiarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com