Joko Anwar Bermimpi Jadi Filmmaker Sejak Usia 8 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketertarikan Joko Anwar pada dunia film sudah ada sejak usia 8 tahun.

Bahkan saat itu menurut dia, hanya menyaksikan film saja sudah membuatnya melihat dunia.

Oleh sebab itu, Joko Anwar mulai mengejar impiannya untuk membuat film.

“Saya tinggal di sebuah tempat yang tidak kondusif, tapi lewat film saya bisa melihat dunia, sehingga sejak saya berumur kira-kira 7 sampai 8 tahun itu sudah timbul keinginan sebagai seorang filmmaker,” kata Joko Anwar dalam Galaxy movie studio offline class di Central Park, Jakarta Barat pada Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Joko Anwar Cerita Kisah Sulit Nonton Film Bioskop Lewat Ventilasi

Perjuangan Joko Anwar untuk menjadi seorang filmmaker kembali terbentur lantaran orangtuanya tidak mampu menyekolahkannya ke dalam sebuah sekolah dengan konsentrasi film.

Hingga akhirnya, dia memutuskan untuk kuliah dan berusaha lulus dengan cepat guna melamar pada production house.

Sayang keinginan Joko Anwar untuk menjadi bagian dari perusahaan film sempat ditolak lantaran tak memiliki latar belakang film.

Baca juga: Profil Joko Anwar, Sutradara dan Penulis Skenario Kenamaan Indonesia

“Akhirnya saya masuk sebuah kampus di Bandung di ITB yang ada sebuah kegiatan ekstra kulikuler mahasiswa, di mana saya bisa belajar bikin tapi itu juga enggak diterima. Akhirnya saya memutuskan untuk kuliah dan lulus cepat-cepat sehingga saya melamar ke banyak PH (Production House), tapi PH-PH enggak ada yang menerima saya, karena tidak ada latar belakang di film,” sambungnya.

Tidak putus asa, hingga pada 2005 lalu, Joko Anwar berhasil menyutradarai film layar lebar perdananya yang bertajuk Janji Joni.

“Tapi saya enggak putus asa dan bikin film pendek sendiri dan akhirnya dapat kesempatan dengan film layar lebar, film pertama saya adalah Janji Joni tahun 2005,” tutur Joko Anwar.