Perempuan Tanah Jahanam Disambut Meriah di Sundance, Joko Anwar: Very Magical

JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor asli Indonesia, Perempuan Tanah Jahanam terus melanjutkan kesuksesannya dengan mengikuti festival film internasional.

Untuk pertama kali, film garapan sutradara Joko Anwar itu tayang di Sundance Film Festival 2020 yang tengah berlangsung di Park City,Utah, Amerika Serikat.

Joko Anwar membagikan video cuplikan suasana pemutaran filmnya yang judulnya menjadi menjadi Impetigore untuk pemutaran di luar Indonesia.

Baca juga: Perempuan Tanah Jahanam Bakal Diputar di Sundance Film Festival 2020

"Finally, Impetigore (Perempuan Tanah Jahanam) screening. Tiba-tiba turun salju. Kami kuatir nggak ada yang datang. TERNYATA FULL HOUSE!" tulis Joko Anwar dengan tanda pagar #ImpetigoreSundance di akun Instagramnya, Senin (27/1/2020).

Dalam video itu Joko memperlihatkan wajah beberapa bintang film Perempuan Tanah Jahanam saat hendak memasuki gedung pemutaran.

Di antara mereka tampak Joko Anwar, Christine Hakim, Tara Basro, dan Marissa Anita. 

Baca juga: Joko Anwar Masih Buru Bioskop Tua Lain untuk Perempuan Tanah Jahanam

Mengenakan jaket dan mantel tebal, mereka berjalan di bawah guyuran hujan salju.

"Semoga mereka suka filmnya ya," kata Joko Anwar.

Video yang diunggah Joko itu kemudian menunjukkan reaksi penonton ketika film tersebut berakhir.

Baca juga: Batal 2 Kali, Ini Alasan Joko Anwar Ngotot Perempuan Tanah Jahanam Tayang di Bioskop Tua

Mereka memberikan tepuk tangan meriah. Tidak lama kemudian Joko Anwar dan ketiga cast naik ke panggung.

"Magical ya Jok," terdengar suara Christine Hakim pada akhir video.

"Very magical," ujar Joko.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Finally, Impetigore (Perempuan Tanah Jahanam) screening. Tiba-tiba turun salju. Kami kuatir nggak ada yang datang. TERNYATA FULL HOUSE! #ImpetigoreSundance

A post shared by Joko Anwar (@jokoanwar) on Jan 27, 2020 at 2:46am PST

Setelah rilis pada Oktober 2019 lalu film Perempuan Tanah Jahanam telah ditonton oleh 1.795.068 penonton berdasarkan data yang didapat dari filmindonesia.or.id.