KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya setelah 21 tahun, festival musik ikonik yang biasa dihelat di Miami, Ultra Music Festival tidak akan digelar.
Ultra Music Festival dibatalkan karena penyebaran virus corona semakin masif di banyak negara.
Diberitakan Miami Herald, pemerintah kota mengumumkan bahwa pesta musik tersebut tidak akan digelar pada 20-22 Maret 2020.
Baca juga: Taeyang Bicara soal BIGBANG Comeback: Coachella Jadi Jawaban
Tetapi, belum ada pengumuman lebih lanjut perihal waktu pasti Ultra Music Festival akan dihelat.
Padahal, sejumlah DJ (Disc Jockey) kenamaan dunia sebelumnya dipastikan tampil. Seperti, Zedd, DJ Snake, hingga Kygo.
Pada awal pekan ini, penyelenggara Ultra Music Festival di Abu Dhabi telah mengumumkan pembatalan.
Baca juga: Bella Hadid Tak Sabar Saksikan G-Dragon di Coachella 2020
Melansir data persebaran COVID-19, Coronavirus COVID-19 Global Cases by John Hopkins CSSE, hingga Kamis (5/3/2020) sore, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona di Amerika Serikat sebanyak 159 orang.
Dari 159 orang tersebut, 8 orang telah dinyatakan sembuh sedangkan 11 orang dilaporkan meninggal dunia.
Oleh karenanya, kemungkinan festival musik lainnya, seperti Coachella juga bisa dibatalkan.
Tetapi, Coachella baru akan dihelat pada 10-12 April dan 17-19 April 2020.
Baca juga: BIGBANG Tampil di Coachella 2020 Tanpa Seungri, Fans: Hatiku Sakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.