Adik Lina Jubaedah Curiga Tak Diizinkan Lihat Jenazah Sang Kakak

JAKARTA, KOMPAS.com - Adik Lina Jubaedah, Yani, mengaku curiga karena suami Lina, Teddy, sempat melarangnya untuk melihat jenazah sang kakak.

Lina sendiri merupakan ibunda penyanyi Rezky Febian sekaligus mantan istri komedian Sule.

Lina meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (4/1/2020).

Baca juga: Rumah Sakit Buka Suara soal Pemeriksaan Lina Jubaedah, Sudah Meninggal Pas Tiba dan Perlu Otopsi

Yani mengungkapkan hal itu dalam video berjudul "Keluarga Ungkap Kejanggalan, Ibunda Tal Boleh Lohat Jenazah Almh. Lina" dalam akun YouTube Cumicumi.

"Curiga ada ya, kaget juga ada tiba-tiba sudah enggak ada. Pengin lihat wajah almarhumah yang terakhir, enggak boleh," kata Yani seperti dikutip Kompas.com, Rabu (8/1/2020).

Menurut Yani, itu karena larangan dari Teddy.

Baca juga: Buntut Laporan Rizky Febian, Polisi Olah TKP Rumah Lina Zubaedah

"Enggak dibolehin sama suaminya. Enggak boleh dibuka. Makanya sampai sekarang belum lihat wajahnya," ucapnya.

Yani pun tidak mengetahui tentang lebam pada jenazah Lina karena tidak sempat melihatnya secara langsung.

"Katanya air mata jangan jatuh ke (jenazah) almarhum, kata suaminya. Makanya enggak tahu di wajahnya ada biru-biru, kurang tahu," ujar Yani.

Baca juga: Ini Kata Polisi tentang Bongkar Makam Lina, Ibu Rizky Febian

Sebelumnya diberitakan, Rizky membuat laporan terkait kejanggalan yang dia rasakan atas kematian ibunya.

Kepada polisi Rizky mengatakan bahwa dia melihat lebam pada jenazah ibunya.

Namun, hal itu dibantah oleh Teddy. Dia mengaku bahwa dia tidak pernah melihat lebam yang dimaksud.

Baca juga: Polisi Periksa CCTV dan Bawa Sejumlah Barang Bukti dari Rumah Lina Jubaedah

"Sekarang yang bilang (ada lebam) siapa? Tanyain lagi kalau gitu, nanti jadi fitnah. Saya sendiri enggak lihat," ucap Teddy.

Teddy pun mempersilakan Rizky untuk melakukan otopsi pada jenazah Lina.

Dia berharap permasalahan ini segera selesai.

Baca juga: Tak Lihat Lebam pada Jenazah Lina, Teddy: Tanyakan Lagi, Nanti Jadi Fitnah